Sabtu, 24 Desember 2011
TAK SEPUTIH KAPAS LAGI
Cinta ini membuat kita saling menjauh.
tak dapat saling memahami diri masing-masing.
engkau yang diam , aku pula diam .
engkau menjauh , aku sakit mencoba tuk lebih jauh lagi.
rasa itu membusuk ,
rasa itu semakin membusuk
Jika ku tahu akhirnya jadi begini.
mungkin kan tukar waktu.
meminjam waktu agar ini tak terjadi.
tapi terlanjur
Engkau diam ,
aku diam diam pula.
mencoba lupakan jika ku bisa.
atau setidaknya menjauh .
lari dari keadaan bukan kenyataan.
Ku anggap saja cerita ini memang sudah di tulis Tuhan.
dalam catatan kecil buku Takdir-Nya.
ku anggap saja ,
ini memang sudah menjadi jalan hidup
atau setidaknya , naskah yang terpaksa ku hafalkan
awalnya ,
ku hanya mencoba satukan kenyataan rasa.
Padamu yang dulu ku mahu.
kini tak jelas.
ku pikir ini hanya untuk sementara.
atau setidaknya .
kau masih terlalu sibuk dengan hatimu.
tapi diam-diam ,
waktu membuat yang ada membisu.
diam-diam .
egois membuat kita saling menjauh.
dan aku yang lebih memilih untuk mengalah.
atau setidaknya diam tak bicara.
aku anggap saja semua memang berakhir , mati.
setangkai bunga yang layu
tanpa harus bermahkota dahulu .
Oleh :Wong Djogja
Djogjakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar