UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 15 Desember 2011

Kumpulan Puisi CYang Uthy Fatimah - PENANTIAN INI



ADA APA..?

Bacalah.....
Ada pada yang terlihat
Ada nampak tersurat
Ada selubung tersirat
Ada berupa isyarat

Bacalah.....
Dilihat dengan mata
Dibaca dapat makna
Dinalar akal bahasa
Difahami arti kata

Bacalah........
Jika tiada mata kepala, ada mata hati
Jika tiada dapat membaca,bisa dimengerti
Jika akal tak bekerja, fikirlah harus mencari
Jika lupa arti kata, tingkah laku dicermati

Bacalah.........
Sejauh mana mata memandang
Sebanyak mana nada kata berdendang
Seindah mana karya sejuta lambang
Selihai mana daya upaya tersumbang

Bacalah.........
Dengan mengharap Ridlo Illahi
Mohon pada Kehendak dan Kuasa Robbi
Atas kewajiban mencari Ilmu Haqiqi
Agar mampu membaca alam ini
Merupakan satu kunci ibadah
Agar hidup di dunia penuh berkah
Menuju akherat dengan khusnul khotimah

Oleh : CYang Uthy Fatimah



MASIH TERKELIRU RASA

Nyanyian hati... terdengar lagi
dari bisik malam...harapan sirna tenggelam

" siapa sebenarnya aku padamu
aku sendiri terkeliru
kau harap aku senantiasa mengerti
semua apa saja yang terjadi

diri mawar yang terpinggir
terkadang dipuja, terkadang tersingkir
hati disebalik tenangku
bagai kaca musnah terkempas ke batu.."

malam berganjak pergi
merayap menyongsong pagi
lenaku terusik kecewa
pada suatu rasa

asa seindah mawar merekah
rontok kuntum jatuh ke tanah
kering tiada bentuk nan apik
walau embun sejuk menitik

Oleh : CYang Uthy Fatimah



PENANTIAN INI

Penantian
Akan keindahan
Seperti menanti pelangi
Jika hujan berkawan cahya mentari
hadir cuma sebentar
rinai menghilang pelangipun pudar

Penantian
Akan kesejukan
Bagai merindukan embun pagi
Menetes basahi hati
Sejenak merasuk raga
musnah diterba sinar surya

Penantian
Akan kedamaian
Umpama temaram senja
Surya beradu berpeluk buana
Kegelapan bisikkan resah
Renungkan khilaf segala tingkah

Penantian
Akan kebahagiaan
Laksana lena jelmakan mimpi
Gelak canda di alam syurgawi
Ketika terjaga semua maya
Kecewa kenyataan fana

Penantian
Akan keinsyafan
Pada harapan sebuah akhir hayati
Pulang abadi kepelukan Illahi
Perbusana Khusnul Khotimah
Bermahkota Ahlul Jannah

Oleh : CYang Uthy Fatimah



DESAH KALBU UNTUKMU

Aku masih seperti yang dulu
saat pertama kali bertemu
penuh cinta dan berjuta kasih sayang
memandang penuh pesona
memeluk penuh kerinduan
mencium penuh kemesraan

Aku masih sama
duduk memikirkanmu
berjalan menggandengmu
berucap mengikutimu
berhijab bagai bidadarimu

Aku seperti dirimu
menitikkan air mata penyesalan
menangis dalam doa
mengharap akan taqdir
kebersamaan zaujah
ikatlah aku dalam tulisan taqdirmu
agar lelah ini bersandar padamu

Lembaran hatiku
hanya gambaran sisa-sisa jeda pilu
tergurat dengan tinta merah
m a r a h....kegundahan

Dihamparan jingga rona senja
ku simpan rapi sebuah obsesi
itu untuk kau
yang senyum semanis madu surga abadi
sejuk tak terganti

Biarlah air mata ini
mewakili perihnya perpisahan
dan kutelan setulus janjimu
janji menikmati waktu
bersama menautkan jemari
kasih sayang nan sejati
menuju singgasana rumput biru
berbunga cinta
tempat dimana ada
aku dan kau

jika saja bisa kudengar suaramu
mungkin nyawa ini tak semerana merahmu
yang kecewa akan keadaan
tapi mungkin cintamu
tlah menghilang hari demi hari
Biarlah aku tetap disini
berhenti di tempat cintamu bersemi
menunggumu akan setia pada janji
keyakinanku tak tergantikan dengan yang lain
Allah menyaksikan betapa aku menjaga
rasa dan kehormatan ini
sesuai janjiku....
dan semoga Malaikat menangis
memohon pada-Nya
agar pulih kita bersatu lagi
Amin..........

Oleh : CYang Uthy Fatimah



DAMAI YANG KU DAMBA


Alam nan elok yang tercipta Sang Kuasa
Tempat pertama membuka mata di dunia
Alam menghijau penuh kedamaian
Sejauh kemana pergi pasti kan merindukan

Pernah ku pergi berlari mengejar mimpi
Pergi jauh mencari jati diri
Lambaian kenangan mengajak ku kembali
Masa ini ku berdiam diri disini
Entah sampai kapan nanti

Kadang ingin ku pergi lagi melalang buana
Jika hati gundah oleh goda gemerlap kota
Jika terusik berisik suara memerah telinga
Jika tiada peduli apa yang kurasa
Jika tiada damai yang ku damba

Walau sesiapa pergi merantau
Lambaian alam menghijau
Selalu rindukan dikau kembali
Tuk taburkan bakti

Oleh :CYang Uthy Fatimah



LEMBARAN HAMPA TERTANGGAL JUA

Lembar demi lembar hari tertanggal
Robek berkecai tiada tertinggal
Harap rindu asa jumpa terpenggal
Kubuang lembar kecewa hampa makna
Karna acuh mu tiada lagi jera
Yang tak ku tahu mengapa

Tiada henti hari melaju
Tiada mampu ku memburu
Terhampar luas ruang waktu
Tersedia selalu halaman baru
Terukir sendu goresan rindu
Terganti setia akan kecewaku

Termangu dalam denyut khawatir
Terlilit perasaan pahit getir
Takut menciut diri tersingkir
Dari tatapan mata syahdumu
Yang mengunci hatiku
Dari bisik irama kasihmu
Yang memicu denyut nadiku
Dari desah nafas asmaramu
Yang kubuat melody sebuah lagu
Yang ingin kunikmati setiap waktu
Yang membangkitkan asa
Yang jadikan ingin hidup lebih lama
Yang berharap hadirnya bahagia
Yang nanti kan kau bawa

Oleh : CYang Uthy Fatimah



OH...PUISI.....

aku pengagum PUISI
aku penikmat PUISI
aku selalu santap PUISI
entah kenapa masih saja tersedak
... Toloooooooooooooong .....

Oleh : CYang Uthy Fatimah

BYang Uthy Lestari...Dyang Uthy Sinta
Watimah Henia Pratama....
dan semuanya saja...
masakan PUISI ne banyak garam
dan bumbu yang lain
masih pada gak larut..
alias masih mrengkel mrengkel...
alias masih mrundet ...
wkwkwkwk...ckckckckckck
menunya enak uenaks....
sayangkan kalau penyajianya begitu...
huhuhuhuhuhuhuhu



SELEMBAR SURATAN

" semudah membalikkan telapak tangan
dengan sekejap mampu membuat perubahan
lebih sedikit dari hitungan detik saat pergeseran
... tiada menimbang sisi lain ada seberkas perasaan

tak lagi dipedulikan...
betapa berat langkah kaki tuk tinggalkan
jejak kata yang pernah ada terluahkan
tersurat dan tersirat pun hilanglah bayangan
gores sesal dera kecewa yang diakibatkan
tak mampu diredam oleh sejuta keinsyafan
yang ditawarkan

mungkin...
jika berada diatas angin
tak peduli siapa punya ingin

kemudian...
andai kaki berpijak di atas awan
tak acuh siapa punya angan
apa yang ada di hadapan
tiada tolehkan pandangan
apa yang ada di genggaman
tak rela sedikit di bagikan
dengan mencari sejuta alasan
dengan dalih demi kebaikan
lenyapkan..musnahkan
sesuatu yang tak lagi doyan

kenyataan...
terpuruk terbiar sendiri rasakan
terperangkap sejuta kesalahan
dalam dunia penuh kepalsuan

demikian...
betapa berharganya pengalaman
namun betapa rendahnya ketulusan
akan semua kejadian
bukan diluar kesadaran
yang harus ditebus dengan pengorbanan
dengan seluas samudra keikhlasan
yang entah sampai kapan
gejolak rasa kan memporak porandakan
sekeping hati lemah dalam kesia-siaan
rebah pasrah diatas selembar suratan

lalu....
tertunduk lesu
hanya mampu
membisu..........................."

Oleh : CYang Uthy Fatimah



SUNDAY IS FREE DAY

Cerahnya Pagi
Ditemani Senyum Mentari
Kuntum Rasa Berbunga Hati
Anganpun Gemulai Menari
Beban Pikiran enyah berlari
Nikmatnya hari free activity

Oleh : CYang Uthy Fatimah

>>> SeMangART......... smua Bintang ku....
MET HARI LIBUR......



YANG TERUS TERULANG


Di ufuk timur geliat sang surya bangkit
Perlahan menyapa bumi tlah menanti
Tertunduk lesu seraya berbisik sekelumit
Merayu mendung tuk tidak menyelimuti

Kicau burung pertanda cerahnya pagi
pepohonan meliuk diterpa angin lalu
kilauan bias mentari mewarnai hari
Bergegas langkah alam mulai berpacu

Sang Pengatur dunia memanja semua
Apa yang dipinta terlimpah sudah
Bahkan pilihan tiada tersembunyi jua
Siapa bijak dia menang,yang lalai tentu kalah

Hingga di penghujung senja
Lelah letih menerpa diri
Tinggal menghitung laba
Ataukah merugi

Di ufuk barat surya meredup cahaya
kembali beradu merangkai mimpi
merentang waktu tafakur hamba
Sujud syukur atas hari yang dinikmati
Berharap esok terulang lagi
Begitu hari terulang lagi
dan pintapun begitu lagi
Walau sadar atas haqiqi
Tiada disini yang abadi

Oleh : CYang Uthy Fatimah



LOVE SONG MEMORY OF HIM

still I like hear when he sings this song
So strong and deep in my filling.....
still I remember when he aks me
He set down in fron of me,
He said more words ..like below :


PLEASE FORGIVE ME

Still feels like our first time together
Feels like the firs kiss, it's getti'n better
B.by.........
No one can better this
Still holdin' on, you still the one
Firt time our ayes met
the same filling I get
Only fill much stronger
I wanna love you longer
You still turn the fire on
So if you 're fillin' lonely don't
You 're the only one I ever want
I only wanna make it good
So if I love you, a little more than I should...

Still feels like our best times are together
Feel like the firs touch, we're still gettin' closer
B.by.......
Can't get close enough
I'm still holdin' on, you still number one
I remember smell of your skin
I remember everything
I remember all your moves
I remember you...yea..
I remember the night
You know I still do
So if you 're fillin' lonely don't
You 're the only one I ever want
I only wanna make it good
So if I love you, a little more than I should...

Please forgive me, I know not what I do
Please forgive me, I can't stop loving you
Don't deny me, this pain I'm goin trhough
Please forgive me, if I need you like I do
B.by beleive me, every word I say is true
please forgive me, if I can't stop loving you

Never leave me, I don't know what I do
Please forgive me, I can't stop loving you

One thing I'm sure, Is the way we make love
The thing I depend on, Is for us to sty strong
Whit every word and every breath I'm prayin'
that's why I'm sayin' .....

# just I awiz cry if remember it..when I hear it...

Oleh : CYang Uthy Fatimah



K A I J E N

Netra ngglier kadya dian kanginan
Daya lemes pindo godong kepanasan
Manah kesruh kadya bening leri
... Cipta rasa mubyar pindo den interi

Kaijen sajroning panandang
Kembeng sungkawa tan sinawang
Jalmi kang den gegadang
Tan prapta atur pepadang

Padanging jagat raya tanpa upama
Tan kaya ratri iki kebak mega kresna
Sakwetara tan kapireng endahing swara
Sepi nyenyet ndadeake nggrantesing rasa

Duh nyang endi bala kanca kang sejati
Kang setya angancani lampah mami
Ana ing surasa bungah utawa kingkin
Kang tulus ikhlas lahir tumusing batin

Oleh : CYang Uthy Fatimah

pada ndelik neng endi.....
BYang Uthy Lestari...
Dyang Uthy Sinta....
Watimah Henia Pratama....
Anie Inayah...
Soraya Saleh.....



RUMANGSA

Ana rumangsa sawijining wardoyo jalma kae
kang sawalike karo kasunyatan kang sak mestine
mijil surasa dumungkap marang jalma seje
mandar agawe luputing pambade

Rumangsane solah bawa kang tumuju awak iki
kang aku dewe babar pisan ra mangerteni
nate sepisan prapta tan ana suba sita
mula atiku ra bisa anglanggati kersa

Rumangsane antengku merga sulaya
uga marga kuciwa apa kang den seja
apa bae wangsalane kang kacarita
iku ora nyata
pangapura kasuwun kanthi wong liya
dudu sifating satriya tama
pangapura ra wigati kapinta
karana ra ana perkara apa
aja rumangsa
aja crita
dak akoni aku ora rumangsa
aku ra ana perkara
aku ra ana rasa

Oleh : CYang Uthy Fatimah



GARUDAKU BERSEDIH KINI

Terbang membubung tinggi
Buana Raya kau Rajai
Tiada orang tak mengenali
Tersohor seluruh manca negeri

Bersedih menatap diri
Kepatahan sayap kanan kiri
Kelelahan mencengeram musuh negri
Kewalahan mengejar tikus keji

Hampa hati
Musnah semua mimpi
Hilang Arti
Akankah terus begini........?

Garudaku..bersedih kini...
Tempat kebanggaan tak rapih lagi
porak poranda tiada seri
Rusak moral para petinggi
huhuhuhuh....terlalu sekali

Ya Robbi
Hanya Engkau Yang mampu mengadili
semua durjana di negri ini
baik sekarang dan nanti

Oleh : CYang Uthy Fatimah



TANPA KANYANA


Kasunyatane....
lintang kang gumebyar ngetoke esemme.
dudu tumuju sliramu kang angantu
.tan kawilang sepira suwene wektu

Endahing pasuryan wulan nanggal sepisan
swasana rarti iku kudune gawe kapranan
mandar tan kuwawa nyirnaake rasa kuciwa
marga tan karengkuhing asih kang sanyata

Amung lamising lathi madal banget aluse
kadya tumemening janji samar apuse
rasa kang dikatonake amung sakarepe
yen pinuju wegah banjur ora gape

Emba samana kukuhing rasa
welas asih kang rembun ngrembaka
datan pupus marga nalangsa
krenteging manah tan antuk kasunyatan
amung lelamis mring cita rasa
rumangsa kang tanpa kanyana
banget kuciwa sira

Oleh :
CYang Uthy Fatimah



SISI LAIN SUDUT HATI

Sudut hati terlontar keinginan
ingin bahagia dan membahagiakan
bahagia diri sendiri sudah pasti
bahagiakan orang lain suatu misi

Aku cuma butuh sebuah "pengertian"
bukan rentetan rasa iba "kasihan"
pengertian sebagai terapi
dari dera trauma sakit hati
kasihan hanya melilit pedih
yang makin menindih

Aku tahu akan hal peduli
tapi bukan pemaksaan diri
yang membelenggu ronta jiwa
tuk lepas bebas dari derita

Sisi lain sudut hati menjerit
tiadakah yang bisa mengerti sedikit
akan sesak dada selalu terhimpit
akan kecewa tak mau jera melilit

Jerit hati tiada siapa menghirau
walau suara rintih semakin parau
semua kata terlontar setajam pisau
jika jujur ku jawab pintanya " tak mau "
jujur hatiku makin remuk berserak "kacau"

Oleh : CYang Uthy Fatimah



KU PINJAM SENYUMAN INI

Kata Susi....
Setiap Subuh senyum ini
Bangunkan ia menyambut pagi
Diawali rengekan manja
menagih jatah darinya
tuk lepas lapar dahagia
walau entah berapa kali saja
tak lelap tidur akan rengekan serupa

Kata Susi...
Senyuman ini...
Mampu meredam kantuk di siang hari
mengusir lelah
penawar gundah
penabur harapan
kan jadi sahabat masa depan

Senyum ini...
sering ketuk jendela kamar ku
mengejutkan ku dari mimpiku
Tuk semangat bangun pagi
melalui hari hari sepi

Senyum ini..
sering ucapkan
" SELAMAT PAGI " Bude..
Banguuuuuunnnn....

Oleh : CYang Uthy Fatimah



DOA HARAPKU

Semoga Allah menjadikan bait demi bait kesedihan
yang ku tulis tanpa ada suaramu
kan membentuk sebuah tangga
... menuju kebersamaan abadi
denganmu...

walaupun...
andai engkau sudah tidak peduli denganku..
aku kan tetap menunggu jawaban dari-NYA
atas pengakuan hatiku
pada doa harapku.

Demi waktu yang bergulir di dunia
hatiku ini tak kan terisi yang lain
hanya dirimu
dan sungguh bagiku
ketulusanmu menghangatkan seluruh relung jiwaku
tentu ku tahu
diam mu adalah rasa rindu yang membuncah
tertahan

Oleh : CYang Uthy Fatimah


KENAPA.....?

kata orang hidup itu penuh pilihan
tapi..knapa aku tak boleh memilih
katanya...tak boleh pilah pilih
katanya... nanti salah pilih
katanya... pilih pilih tebu boleng

padahal aku kan punya hak pilih

Oleh : CYang Uthy Fatimah



DINDA KU
( Beauty Fairy )

Merajut rindu berbenang sepi
Melukis mimpi bertinta pelangi
... Kasih bertahta permata terpatri
Terpahat pada sekeping hati
nan tulus suci
sebening embun pagi

Bersayap harga diri
Terbang jauh mencari arti
Terhenti lemas langkah kaki
Temali cinta melilit sakti
Terpaku dirimu tetap di sini
Menggapai dirinya tak mungkin lagi

kesenjangan makin terhampar luas
tiada mungkin mampu kau tembus batas
menerjang halang menepis bias
tertatih pedih menahan pedas
melawan pemangsa asa nan buas

Dinda ku....
Jangan rebahkan semangatmu
Kekuatan cinta tak mungkin sirna
oleh duka lara yang mendera
genggam asamu
usah kau ragu

Dinda ku.....
seri senyum manismu
hiasi harimu
aku temani langkahmu
selalu

Oleh : CYang Uthy Fatimah



JIKA BOLEH KU PINTA

Jika boleh pinta ku bisikan
jangan pernah aku kau tinggalkan
selagi ku tertatih meraba di kegelapan
jatuh tersandung keangkuhan
dari sosok bayangan
yang menakutkan

Jika boleh pintaku padamu
rengkuh aku dalam dekap kasihmu
agar jiwa nan rapuh sedikit mampu
menopang diri coba berdiri
mencoba tegak berdiri

Oleh :
CYang Uthy Fatimah



JIWA NAN RAPUH

jika jiwa yang rapuh tlah habiskan segelas kesabaran
apa lagi yang bisa di andalkan 
tuk sekedar bersabar
apatah lagi mencapai kata jiwa yang besar

jiwa yang rapuh
hanya bisa mengeluh
dan habis rintih ditelan pedih
tiada siapa memberi bela
atas kerapuhan jiwa
aku sangat kecewa 
pada apa yang ada 
yang terjadi nasib tubuh
jiwa yang rapuh

Oleh : CYang Uthy Fatimah



TERLALU

Apakah karena terlalu sayang...?
kau sembunyikan sakitmu
demi menepis kekhawatiranku

Apakah karena terlalu sayang...?
kau simpan rapat kepedihanmu
demi melindungi hatiku

Apakah karena terlalu sayang...?
kau kunci bisik hatimu
demi menjaga perasaanku

Apakah karena terlalu sayang..?
kau lari menjauh acuhkan aku
demi menyemai kerinduanku

Apakah karena terlalu sayang...?
kau biarkan pencarian
diatas buana kebimbangan
dalam samudra keresahan
Apakah karena terlalu sayang...?
kau TERLALU tega

Oleh : CYang Uthy Fatimah



C I N T A

Menatap dunia nyata alam semesta
Indahnya fatamorgana bertema cinta

Kala senja hari cerah beningkan cita
Hujan menyisakan rintik gerimisnya
Tebar pesona pelangi bak selendang sutra
Mewarnai lamunan menemani rasa
pada jiwa yang rehat dari lunglai
Pada hati yang mencari damai
Pada rasa yang mengharap bahagia
Pada setia yang menanti cinta

Oleh : CYang Uthy Fatimah



BIARLAH KECEWA

Melayang angan mencari mimpi yang hilang
Menerawang luas angkasa seakan terbang
Menapak awan coba menghitung bintang
Menyibak kabut memilah bias bayang
Merayap kecewa bukan kau disana, sayang

Menyusur hamparan lembah luas terbentang
Menghijau sejuk elok segarkan pandang
Mengusap dada jua sendu haru meradang
Menyeruak kehampaan seluas padang ilalang
Mengalir kecewa bukan kau disana, sayang

Membawa diri melawat pantai laut biru terkenang
Mengharap temukan sosok tubuh duduk tenang
Menanti hadir yang mencari malam dan siang
Menuai getir terhenti langkah bak terkekang
Menyekat kecewa bukan kau disana, sayang

Menahan pedih menemani tekad pulang
Membawa kembali kecewa tak terbilang
Menata hati merenung diri apa yang kurang
Menebak suguhan misteri terselubung karang
Menggumpal kecewa tanpa ada kau, sayang

Akhirnya lemas terduduk sepi di teras rumah
Asa tergeletak bersandar jiwa nan lelah
Air mata kecewa tiada tahan menetes sudah
Aliran keinsyafan perlahan menyerlah
Akan kepasrahan pada kesabaran yang indah
Akan setia pada tekad menanti dengan tabah
Apa yang teruji atas kecewa yang kau beri, biarlah

Oleh : CYang Uthy Fatimah



K A M U

Bisa sebab terlatih
Kuat sebab tempah
Tangguh sebab kukuh
Berjaya sebab tabah
Cemerlang sebab sepuh

Selagi nadi terisi merah darahku
Selagi masih warna putih tulangku
Selagi hela nafas masih penuhi paru
Aku kan terus mencari tuk dapatkanmu
Denganmu aku kan setia menebar baktiku

Kamu....
Lentera hidupku
Penuntun jalanku
Senjata jihadku
Kamu

Oleh : CYang Uthy Fatimah



GAMBARAN HATI

Ada berbunga bunga hati walau temaram
memerah samar terkuak pada warna malam
terurai kata melalui bahasa yang tak difaham
hanya hati yang mengerti makna tersulam

Ada rona jingga berbinar riang
di temani indahnya kunang-kunang
disekitar telaga di tepi sendang
mereka bemain dan berdendang

Ada kesyahduan dalam air yang menggenang
bening berkilau membias di dinding hati nan usang
hening cipta khusuk merunduk syukur dalam tenang
moga tiada alpa akan hadirnya senyum sang bintangLihat Selengkapnya

Oleh : CYang Uthy Fatimah



BINTANGKU

Hilangmu......tak mungkin tergantikan

Bintang ku...
... yang dulu selalu nampak berseri
menghilang tanpa permisi
apakah dia sengaja bersembunyi
ataukahkah sengaja menutup diri
di balik mega hitam yang tega halangi
di balik tabir misteri yang tak ku mengerti

Bintang ku....
mungkinkah kau tak tahu
betapa kau berartinya bagiku
kau penghias setiap malam sepi
kau penawar segala resah hati
walau hanya lewat kerlip cahaya
atau bisik salam lewat angin senja

Bintangku...
ku tlah lelah mencarimu
ada yang sengaja menyembunyikanmu
ada yang sengaja menjauhkanmu
dariku

bintangku....
tiada pesan yang kau titipkan
dan tanyaku tiada jawaban
hanya harap doa tiada henti
moga kau dalam lindungan Illahi
moga kau datang satu saat nanti
kembali menjadi bintangku
karena kau tahu
aku sangat menyayangi kamu

Oleh : CYang Uthy Fatimah



KEYAKINAN PADA HARAPAN

Tatkala ku tertegun menatap ke atas
Tertulis kata hati pada selembar kertas

Keyakinan ini sekuat bumi menopang diri
tiada goyah oleh berat coba yang membebani
walau terinjak kesakitan tiada terperi
walau kering kerontang tanpa hujan menyirami

Disana berdiri istana megah hatiku
yang melindungi dari terpaan sembilu
tempat bersandar melepas keluh pilu
berlindung dari terik panas debu isu

Harapanku setinggi angkasa biru
berhias awan putih penentram kalbu
walau terganggu mendung kelabu
pasti kembali cerah setelah hujan berlalu

Keyakinan dan harapan seiring sejalan
seperti langit melindungi bumi penuh kesetiaan
jika mentari menghantar hawa tak mengenakkan
langit sedia ada dalam apapun keadaan

Keyakinan dan harapan itulah di hati
penuh kejujuran tiada ingkar janji
hati damai sesejuk langit biru nan tinggi
hati suci seputih awan nan cerah berseri

Oleh : CYang Uthy Fatimah



SENANDUNG ALFATIHAH

Dengan menyebut Asma Mu Ya Allah
Yang Maha Pengasih Penyayang

Segala Puji bagi Mu Ya Allah
Pemelihara seluruh alam raya
Engkaulah Maha Pengasih dan Penyayang
Yang menguasai Hari Pembalasan
Hanyalah kepada-Mu kami menyembah
Dan padamu kami mohon pertolongan
Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus
Jalan orang-orang yang Kau beri nikmat
Bukan jalan mereka yang Kau murkai
Dan bukan pula jalan mereka yang sesat

Perkenankan Doa kami
Amin Ya Robbal 'Alamiin

Oleh : CYang Uthy Fatimah



TENANG SUNYIMU


Kini kasihmu setenang danau
Tiada gemericik gejolak galau
Tak surut jua percikan beningmu berkilau
Tak bergiming hati terlanjur terpukau

Kini kasihmu sesunyi belantara
Tanpa bisik angin timbulkan suara
Tak terdengar bisikan lembut mesra
Telinga gersang kini akan sapa cinta

Kasihmu kini tenang dan sunyi
Tiada kicau burung bernyanyi
Tersembunyi pula rona pelangi
Terselubung wahana bak misteri

Kini mungkinkah setenang danau itu
Pertanda kedalaman akan kasihmu
Yang telah menenggelamkan rasa
Yang telah masukan jauh ke dasar sana
Yang telah mengisi seluruh nadi
Yang telah terhirup hela nafas tiada henti
Bening kasihmu mampu lakukan semua itu
Bersama harapku yang terpaku membisu
Ditepian terduduk berpeluk lesu
Dan bujuk sisi hati tuk berpaling tak mampu
Dari kasihmu....
Tak kan mampu tuk berpaling
Tak kan mampu tuk berpaling

Oleh : CYang Uthy Fatimah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar