UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 02 Desember 2011

AKU LELAH


Sebelum tiba dibatas senja,
nafasku tersengal sesak didada,
satu persatu, runtut lelah lepas lunglai
batas batas ketabahan luruh dierosi waktu
ketika pasrah pun kehilangan magna,
kemudian penantian panjang berbuku kecewa
yang mana tauladan, yang mana pula syetan
aku terpojok ditengah lingkaran,
kalian semua geram, berteriak meradang
menjadi hakim dengan pasal masing masing undang undang
dibawah pengadilan penuh kezoliman hukuman dijatuhkan,
lidahku kelu mulutku beku hatiku biru,
hampir seluruh berita acara bersaksi semaunya,
selera pembuatnya, kata pemesannya, kepuasan pimpinannya
akhirnya sidang memutuskan : TERBUKTI BERSALAH !!!
meski tak satu buktipun mendukung,
walau tak seorangpun saksi menjadi penghubung,
bahkan resume jauh melambung,
aku lelah, aku pasrah, aku menyerah
sekarang : TERTAWAKANLAH KEBODOHANKU !!!
sekarang : BERPESTAPORALAH ATAS KEKALAHANKU !!
lelahku pilu, pasrahku lugu, harapanku beku
kini kubawa semuanya kehadapan MU , ya TUHANKU
meski terseok seok, ijinkan aku napak tilas di jalan MU
lelah lukaku, pasrah perihku, porakporandanya harapanku,
kumohonkan iba MU, reinkarnasikan roh kemenangan atas tubuh lelahku
pada bab penutup kehidupanku, jadikan aku pemenang dunia akhirat
tegakkan yakinku, kokohkan imanku, sampai kututup prosa kehidupan
hingga tak seorangpun lagi yang boleh melecehkan,
sang lelana, pembuka jalan, adalah juga PANUTAN TAULADAN.....

-----oleh Drs Mustahari Sembiring.--------------------------------------------------
-----Makassar, 1 Desember 2011. mantra doa sang lelana, harsapannya.---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar