Kau pasti berkolusi dengan malam,
saat melukis dusta ditirai gulita,
sempurna
Jika aku tak bersuara,
jangan terjemahkan sepertinya aku dungu,
tak tau apa-apa,
lahirku dua windu sebelummu,
lakonmu, sisa terompahku
klise
Sudah, mulailah menata lelaku seturut bibir berkata
apa adanya..
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J)Pondok bambu istanaku, Selasa 23 April 2013. 20:51 wib.-
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar