Sudahlah,
mari kita satukan bahasa tubuh
mengikuti ritme , nada detak jantung..
Ikhlaskanlah,
meski berat menyesakkan dada,
bukankah kesepakatan kinerja telah ditanda tangani
Tak usah berharap kembalian,
dari hitung dagang yang kita pungut dimulut lidah tak bertulang
Pada waktunya; bukan waktu kita
hukum keseimbangan pasti diberlakukan, seadilnya...
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J)Pondok bambu istanaku, Kamis 04 April 2013 : 22:19 wib.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar