Lagi,
tiang kebenaran tersungkur
reboh diujung kaki penguasa
siapa yang bertanya....
Berteriak ketebing terjal,
gemanya menampar muka,
sayangnya ; budaya malu telah terkikis
siapa yang perduli...
Menudingkan jari kewajah lawan,
adalah tikaman berlipat tiga, pada diri
maling teriak maling, mulai membudaya
apa kata wakil kita.....
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok Bambu istanaku, Sabtu 27 April 2013. 21:37 wib.-
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar