Sempatkan waktumu
membaca gelagat dan bait bait sepi diwajah malam
ketika senja baru saja pamit : meski lewat pintu samping
rahasia malam telah digelar....
Seperangkat nurani
tak sempat kutata dijalan berliku hidupku
tercecer rintih, luka bahkan lolongan jiwa
terbaca nyata saat malam mewarnainya....
Aku bahkan tak berani lagi berkabar,
sejuta ragu menghadang niatku ; patah asa
menggelepar disudut nurani, tiap sisi...
Sempatkan waktumu
menyambangi karmaku, dibatas ketidakmampuanku...
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku,
Jakarta
Selasa 16 April 2013 . 20:53 wib.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar