Bertanyalah pada yang Empunya jawab,
saat hening cipta
dikhusuk tahajudmu,
Dengarkan jawabNYA melalui sang lelana,
dengarlah sahutan NYA pada wajah memelas sang fakir miskin,
orang orang pinggiran..
Jika tak dapat menterjemahkan sabda,
jangan membutakan mata bathin
Serukan pada langit tentang asamu yang terpenjara,
tentang rasa yang dipasung,
tentang nurani yang terjajah oleh angkara murka
Siapakah kita sesungguhnya,
merasa bisa menzolimi sesama tanpa daya,
merasa kuasa atas makhluk lainnya.
Bahkan sehelai daun jatuh dicatatNYA,
manalah alfa menyikapi ratapanmu...
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar