CATATAN DIPUSTAKA JIWA

Aku tak pernah qatam
mengeja bait bait sakral peruntungan
padahal selalu kumulai dari awal : ampuni aku Gusti Pangeran..

Aku tak pernah sadar dan tawakal
menjalani ritme nada nada karma
padahal semua untuk kebaikanku : ampuni aku Gusti Pangeran...

Aku tak pernah puas, bersyukur dan berserah
ketika kudapatkan tak seperti kuimpikan
padahal semua kebutuhanku tercukupi : ampuni aku Gusti Pangeran...

Catatan dipustaka jiwa halamannya ternoda
menyiangi usia disenja yang menepi
peganglah tangan bathinku Gusti pangeran
tuntun kejalan pasrah dan berserah
bersama mujijat MU, tegakkan kembali kepalaku
dipenghujung usiaku...

Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku,
Jakarta
Rabu 17 April 2013. 09:24 wib.-