Sahabat jiwa
ini nyata atau cuma illusiku semata
duhai...betapa muskil mempercayainya
Tak sempat lagi kau melambai,
serangkaian tanda tanda terlukis diawan
bahkan senyata itu : titik jenuh
dan kata penutup : akhirnya semua akan kembali
Dini hari, seorang diri
begitu ikhlas hikayat pun kau sudahi
meninggalkan kami, menyatu dengan Hakiki
ustadt Jefri Buchori kekasih Illahi...
Sahabat jiwa,
mengapa secepat ini kau pergi,
tinggalkan ladang tuaian terbengkalai...
Selamat jalan sahabat,
Doa dan sajadahmu membentang hingga ke Sorga
menjemput impian perjalanan abadi,
bersama Gusti Pangeran Welas Asih
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
Tj Karang,Lampung 27 April 2013. 04.10 wib.-
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar