Menyapa MU dari balik ragu
melahirkan galau beruntun dan tumpang tindih
Menyapa MU dari jadwal rutinitas
memenjarakan jiwa raga dilorong gelap gulita
Aku rontok, layu dan hilang arah
tawanan angkara murka, tak berdaya
kehilangan segala galanya
Janji yang manis dari MU, harapanku
Rakhmat, anugrah dan kasih setia MU , memampukanku
menyusuri lembah tanpa bayangan , kehidupanku
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham .-
(J)Pondok bambu istanaku,
Jakarta
rabu 10 April 2013 . 07:15 wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar