UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 19 April 2013

Kumpulan Puisi Deky Budi - DI PERSIMPANGAN JALAN FACEBOOKKU





DI PERSIMPANGAN JALAN FACEBOOKKU

di persimpangan jalan facebookku
aku bertemu dengan kalian selalu
kamu , kamu
dan juga dirimu

dari posting , pas photo atau statusmu
mudah terbaca , apa keinginanmu
hingga tautan tautan yang begitu layu
karena , habis terkirimkan lebih dari satu

mudahnya segunung harap , tercecer dan pilu
begitu juga aku
dan semua pemujamu
mensuarakan hal hal , entah kalbu atau palsu

di persimpangan jalan facebookku
masihlah ada jalan , untuk keluar dan berlalu
hanya sajak atau puisiku yang tak membuat kalian jemu
meraba keinginan , bersanding denganmu

Oleh : Deky Budi
Surabaya



ABU PERSETERUAN

ayo ........ bersihkan abu perseteruan
teruslah ........ jernihkan hati dan pikiran
menggalang cinta dalam perdamaian

hampir setiap waktu ........ di incar perseteruan
karena egositas pribadi di nomor satukan
perseteruanlah kan menjadi taruhan

mari merajut cinta kasih sinambungan
nikmati kerendahan hati dalam keikhlasan
tak usahlah ........ hiraukan bangunan kesombongan
hilangkan rasa TER ........ dalam arungi samudera pergaulan
menuju sukses ketentraman

moga moga ........ terbersihkan abu perseteruan
jadikanlah sebagai kenangan
demi terlaksana segala bidang kemajuan

by : DEKY BUDI
Surabaya



PENGELANA CINTA

baluri benak penuh kesenangan
pengelana cinta pacu adrenalin di lembah tantangan
di antara nikmat dan kepalsuan

di perjalanan hidup , bimbang kehausan
bersabar palsu , siap menerkam makan
malam sendiri ........ adalah petaka kesialan

namamu adalah sandang karunia titipan ........
busukmu adalah salahmu di jalan pemilihan ........

makan dan reguklah segala kemaksiatan
bagimu ........ mungkin kewajaran
sesuaktu nikmat harus termanfaatkan
tapi bagi golonganku ........ itu semua ajaran setan

by : DEKY BUDI
Surabaya



DESA PERMAI


dingin merayap sentuhi badan
semerbak basah hijau dedaunan
halimun tipis bergerilya di kesenyapan
berputar putar di segenap desa antara lereng gunung dan hutan
berisik air tak kalah tuk ambil bagian

angin lembut menjuntai menyapa tanaman
pucuk pepohonan manggut manggut setujui angin
angkasa merona sisihkan awan
anugrah kedamaian dari kesendirian
wujudkan panorama pagi kedamaian

hening melebur keheranan
layaknya hadiah cuilan kesurgaan
tinggali dunia tunggui harapan
damai tentram alam ciptaan
pelipur kangenku dari segala kesibukan

By : DEKY BUDI
Surabaya



PERANG BATHIN

aku terhimpit ........
dua bidang baja kuffur menyempit
bagai sesuaktu berjangkit
yang takkan lagi pedulikan sakit

walau hati kecil menjerit ........
tak mendengarlah pikiran karena terjepit
sebuah kemauan baik , tak berdaya tuk bangkit
kenikmatan dan keserakahan duniawi melilit

hilangnya ahklakul kharima tak berpamit
yang ada hanya kesan kesan pahit
lingkaran setan layaknya medan magnit
tak berharap kebaikan muncul terlejit

sekarang tak terlihat lagi ........ komat kamit
takkan ada lagi ........ tenggadah menghadap langit
yang meraja hanya ilmu tuk berkelit
meski bulan tunjukan pertanda amarah ........ berbentuk sabit

tak berasa , bila nasib kita belum dipersulit
muluskah apapun cerita kita , terlihat diatas kulit ?
jangan sampai allah berang , langsung mencubit
insyaflah ....matipun kita kan terungkit

by : DEKY BUDI
Surabaya



UJIAN DAN HARAPAN

peristiwa yang menohok ........
menikam jiwa
dua buah hati keliru
berlaku tak merdu

hati luluh lantak ......... , jiwa bergolak ........
namun akhlak tetaplah berpijak

kubersujud padaMU ........ tanda tak mampu
berharap ampunan dan petunjukmu
segala daya upaya ........ tlah kukerahkan
tuk berangan luruskan titian

do'a do'a ........ tlah kupanjatkan
sebagai pelampiasan ........ meminta pertolongan
namun hanya diriMU ........ SANG penentu
pembebasku ........ dari belenggu

hingga sampai bergulirnya waktu
sadar terjalani sambil berlalu ........

berikanlah aku ........ sesuaktu terindu
walau perjalananku , mesti berliku
sebagai balasan ........ masa kelam dulu
sesuaktu terakhir tetaplah kutunggu .........
ganjaran dari insyafku

by : DEKY BUDI
Surabaya



CEWE' SEMETRIS

rautmu indah pancaran nur surya teriris
sorotan bola matamu melankolis
terkadang kosong menerus awan menangis
senyummu galau di ambang fajar menepis

lontaran kata santunmu buktikan diri melaris
tindak tanduk lakumu tenang bak kumis tebal meringis
dapat membikin kaum adam mengemis
semua itu buktikan pergaulan diri yang tergubris

tapi sayang ........ diriku tlah berbuku ikatan agamis
tak dapat hadirkanmu disisiku ........ wahai cewe' semetris
mungkin semua tlah tergaris
bahwa diriku bukanlah yang terwaris

by : DEKY BUDI
Surabaya



PERAHU KU

perahuku ........
dengan tujuh awak , bernahkodakan aku
seorang wakilku , wanita berpikiran maju
mempunyai lima anak buah pemersatu

melaju ........ dan teruslah , kau melaju ........
janganlah sampai , kau menyerah dalam setiap arungmu

tlah terbukti , sebagai yang teruji selalu
berkali kali ........ badai taufan amatlah bernafsu
menenggelamkanmu ......... hampir mengkaramkanmu
tapi dirimu buktikan kegigihan berpadu
hadapi segala rintangan penyerbu
tuk selalu tampil sebagai pemenang , muncul dipermukaan dengan wajah baru

by : DEKY BUDI
Surabaya



TENTANG RASA II

sekian banyaknya rasa ........
dari berbagai semua yang pernah dirasa ........
adakah rasa terbaik bagi insan bijaksana ?
...rasa itu muncul setelah kita melakukan salah atau sesuaktu tercela

dapat pula rasa tersebut meronta ........
menghantui atau membebani pikiran kita ........
merongrong pikiran hingga kita sakit hati karenanya
menunggu moment atau tak kunjung ada kesempatan tuk menyibaknya

rasa tersebut adalah rasa bersalah ........
hingga kita merasa berdosa karenanya.

BY : DEKY BUDI
Surabaya



100 HARI PAK LIK ATIM

kemarin itu ........
kau masih bersenda gurauku
bermain catur berduaku
...
adakah indah dulu ........
tlah kita lalui berduamu
seperti saat saat lalu

100 hari lamanya ,aku tlah tak bertemu
pedih hati ini , saat ku terkenagmu
serasa pilu tertusuk sembilu ........

sekarangpun kau ........
tlah meninggalkanku ........
dengan semua kenang kenanganmu

jasa jasamu ........ sebagai tukang batu temanku
tlah lahirkan ........ tukang tukang handal baru
semua itu ........ adalah mantan anak buahmu

pak lek Atim , kan ku doakan selalu ........
semoga surgalah tempatmu menuju ........

BY : DEKY BUDI
Surabaya



BAMBU RUNCING


dulu ........
si kulit kayu ........
di jajah si kulit susu
...
aku ........
di pakai berjuang si kulit kayu
tuk mengusir kolonial lebih maju
si kulit susu bersenjatakan senapan berpeluru

makanpun si kulit kayu tak bermenu
hanya ubi rambat dan ubi kayu
bahkan rebung bayikupun , di lahapnya selalu
beda dengan si kulit susu ........
setiap hari menikmati roti isi daging berkeju

jiwa semangat merdekalah , si kulit kayu berani menyerbu
bergerilya ........ berjuang ........ bersatu ........

kini ........
tak ada yang peduli
dengan segala kelangsungan hidup anak cucu kami
mereka ........ generasi baru negeri ini
banyak menebangi kami ........
merampas tanah tanah hak hidup tuk lestari.

BY : DEKY BUDI
Surabaya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar