Diujung jalan lurus
kau telah berhenti dan berbelok kebalik bayangan
tinggalkan terbengkalai agenda jiwa
Kupunguti jejak tertinggal
aspal hitam, trotoar malam dan nyanyian ombak pantai
isyaratkan kenangan hitam putih : pahitnya kenyataan
Masih saja aku terpukau,
padahal awan hitam mulai merambati tiang langit
dalam ketiadaan yang polos
mewujudlah memory
bilik bilik tanpa pintu, seabadi usia...
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, minggu 28 April 2013. 18:56 wib.-
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar