Aku sudah menjadi diriku,
mengibarkan bendera idealis diatas ubun-ubun,
bahkan melampaui panji-panji diri pribadi pun kelompok
apa yang kuterima.....
Berjalan diatas rel sanubari, dibayangi hukum fatamorgana
sesungguhnya pilihan untuk tidak dipilih; naif
kitab dunia mencatat berakhir digua tanpa ujung,
apa yang kuterima.....
Terlambat menyadarinya,
ataukah terlalu cepat memerdekakan hak dan kewajiban
aku berjalan dilembah tanpa bayangan,
kuterima apa yang tak selayaknya kuterima....
Sebelum Satyalencana pecundang disematkan didadaku,
kumohon dengan rendah hati ; bacalah dulu riwayat hidup singkatku....
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.
(J) Pondok bambu istanaku, Kamis 04 April 2013 . 11:24 wib.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar