Senin, 13 Februari 2012
TRIBRATA NAFAS PENGABDIANKU
Katanya sumpah kita Tribrata,
mengalir diurat nadi sejak pembentukan diri,
tapi mengapa tak senada prakteknya ?
Tersusun rapi kontrak kerja,
bahkan para bintang yang menatarapikannya,
tapi mengapa isme, kelompok,bahkan penzoliman dimana-mana ?
Katanya janji jiwa kita Catur Prasetya,
para pendahulu tapa brata mengukirnya,
tapi mengapa yang mekar itu itu saja ?
Tak ada lawan konsep kerja terbaca,
cerdik cendikiawan ikut meramu racikannya,
tapi mengapa awan yang terang cuma ditimur saja ?
Jika Pelindung, maka masyarakatlah yang dilindunginya ?
bukan biang kerok pembuat angkara murka..!!..
Kalau Pelayan, tentu masyarakatlah yang dilayaninya ?
bukan mereka yang berkuasa atau berlimpah harta benda saja...!!.
Andai Mengayomi, pasti masyarakatlah yang diayominya ?
Bukan cuma Penguasa, Politisi atau yang berdasi saja...!!
sementara rakyat biasa kering menunggu gilirannya....
Selaku Penegak Hukum, pasti Tegas, Adil dan Manusiawilah tindakanya
berdiri paling depan selaku Garbha Hukum Indonesia..
----oleh Drs Mustahari Sembiring.------
---Jakarta, 12 Februari 2012. Harapan dan doaku dipenghujung pengabdian.---
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar