Selasa, 14 Februari 2012
I MISS YOU, BUNDA
Kaca-kacapun berkaca
melihat kau bercermin
menanya wajah di samar wajah
tetes embun merenggut mesra
dalam asrama jiwa di ruang rasa
asa kau tulis di binar senyum
genggammu penuh harap di kasih peluk
takkan berganti malam
sebelum kau usai dalam wacana
hati rusak karena tak pasti hujan kapan berhenti
kacau balau semua ,
angin teramat dingin datang bertamu
janji hanyalah janji
sinarnya tak nampak lagi tulus seperti kemarin
untuk yG ketiga kalinya
Di hari yG kedua
sama saja ,
hari tak pernah berpihak
pagi hujan , siang , sore hujan ,
malam turut larut tak mau mengalah
entah apa yang kan disajikan malam ini
dosa terus saja hantui langkah pikiran
di empat kata yang ingin terucap dipenghujung tahun 2011
melawan rasa , pikiran juga hasrat aku tak daya
Bunda , ku ingin peluk hangat hapus dingin malam ini
bisikkan kata jiwa yang mesra di daun telinga
I Miss You , Bunda
Ayah akan tetap dan selalu setia
teruntuk , Bunda .
Dari : Wong Djogja
Yogyakarta , 31 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar