Jemari kesedihan,
begitu kuat meremas jantung sunyiku,
namun tetap ku lewati,
harus terus kulewati setapak seribu simpang,
sebelum akhirnya,
aku berhenti,
di pintu pencarian terakhirku,
ketika diri kehilangan waktu,
semua kenangan,
gugur dibibir pantai,
hiduppun membeku.....
By.4lm@'s
Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar