Selasa, 14 Februari 2012
DI TELAGA AIRMATA MALAMKU
Ranjang ini, saksi bisu ini
Telah melihat, menyaksikan
Berapa banyak derai air mata tumpah
Betapa sakitnya raga ini, memikul beban selama ini
Sungguh, penyesalan yang amat sangat
Penderitaan yg berkepanjangan
Rasa bersalah yang sungguh menyiksa
Mengungkungku dalam ketidak berdayaan
Ingin kupungut sedikit udara kebebasan itu
Agar dapat kurasakan sedikit kemerdekaan
Sedikit rasa bahagia
Yang tak pernah ku kenali selama ini
Tak mengertikah kalian?
Kuingin bagai burung yang terbang bebas di permadani awan
Kuingin bagai kijang yang bebas berlari di safana
Kuingin bagai bocah yang bebas khayalkan impian dan cita cita indah
Tanpa meninggalkan sangkar hangatnya
Tanpa tersesat dalam rimba penyesalan
Tanpa meninggalkan kenyataan pahit terselubung
Kebebasan yang tidak dijajah
Kebebasan tanpa maksud khianat
Kebebasan yang memiliki arti
Untuk menenangkan singa buas yang selama ini terkurung dalam kandang, berpatuhkan cambuk.
Oleh : Nabilakhairunnisa Bahar
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar