KU ADA UNTUKMU
Sepi terasa
Ketika senja hampir tiba
Kutatap wajah tanpa daya
Tak sedikit pun gairah yang ada
Lemah lunglai
Dan berbicara tanpa makna
Aku ada disini
Ketika tidak ada yang percaya
Maka aku percaya padamu
Ketika orang menjauh
Aku ada didekatmu
Ketika ada yang membencimu
Maka aku sayang padamu
Lihat lah
Masih ada aku disisimu
Menatap mu dengan kasih ku
Karena aku ada untuk mu
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
MUNGKINKAH
Senyum indah di senja hari
Tatapan mata nan sejuk
Masih ada terbalut kasih yang tersamar
Namun tak mampu mengungkapkan
Bila saat nya tiba
Ketika engkau harus bicara
Kuharap semua nya belum terlambat
Namun senja semakin temaram
Masih mungkin kah ?
Ketika angan menjadi asa ?
Ketika khayalan menjadi nyata ?
Atau hanya akan menjadi sekedar fenomena ?
Mata ini semakin nanar
Pandangan gelap tak beraturan
Namun selalu berharap
Masih ada seribu kemungkinan yang dapat terjadi .
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan.Sumatera Utara
MENANTI HATI
Melepas dahaga di padang gurun
Berhenti sejenak di tengah oase
Dalam kebimbangan
Melangkah tak beraturan
Mencoba merenung
Dalam bias-bias nya kegamangan
Masih mungkin kah ?
Kan ku tata ulang
'Hati yang pernah porak poranda
Melepaskan segala kegelisahan
Agar ku dapat kedamaian
Angin semilir
Menina bobo kan
Menata hati
Dalam kesendirian ku
Tafakur sejenak
Instropeksi diri
Bawa diri selamatkan hati
Agar tidak lagi tersakiti
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
HARUS BERTAHAN
Badai dan gelombang
Menghantam sang batu karang
Deru nya angin
Memporak porandakan pohon kelapa
Ditengah nya amuk badai
Jerit tangis tak terelakkan
Jiwa terancam
Dan nyawa pun nyaris melayang
Berpegang teguh
Mencari perlindungan
Dari bencana yang mencekam
Meski letih tubuh di dalam perjalanan
Saat hujan dan badai merasuki badan
Namun jiwa harus bertahan
Karena perjalanan masih panjang
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
DALAM PASRAH KU
Ya sudah lah
Semua terserah apa mau mu
Hidup saling mengasihi
Walaupun tak terkasihi
Hidup saling menyintai
Namun tak tercintai
Jangan menjadi beban
Tidak ada yang abadi
Semua sudah di gariskan
Namun jangan dustai kata hati
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
PESONA SAHABAT
Tanpa sadar terasa kehilangan
Yang biasa penuh tawa dan canda
Sekejap menghilang
Merasa kehilangan atas apa yang pernah ada
Pesona persahabatan
Sangat kuat dan istimewa
Penuh dengan liku dan gunjingan
Tanpa mampu mengubah arah
Ada asa dan sedikit kerinduan
Dimana rasa yang ada ?
Kemana kau selama ini ?
Tidak kah kau tau aku selalu ada disini ?
Persahabatan kita
Penuh dengan memory
Tidak berkesan mendalam sih
Namun membuat angan melayang
Hai ...
Dikau memang sahabat ku
Penuh dengan sensasi
Yang menggebu
Tapi aku suka dengan dedikasimu ..
Semangat mu dan sportivitas mu
Salam hangat untuk mu sahabat
Aku akan selalu ada untuk mu
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
KEMBALILAH PADANYA
Dia menantikanmu
Dipojok ruang yang gelap
Tak ingin diketahui keberadaannya
Namun tetap setia dengan kasihnya
Janji nya di tepati
Menemui mu ditempat ini
Dengan rangkaian cinta dan kasihnya
Yang sudah teruji
Kembali lah padanya
Dalam dekap rindu nya
Buktikan apa yang menjadi keraguan
Karena ada cinta sejati penuh penantian
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
KELUAR JALUR
Semakin carut marut
Suasana ga terkendali
Ga tau lagi arah yang dituju
Tapi tolong dijaga tata tertib
Semakin rumit
Dan ga di mengerti
Apa yang di cari
Kalau hanya sekedar sensasi
Sudah banyak keluar jalur
Dan penuh obsesi
Tidak menggurui
Dan ga berhak pula menggurui
Warna mu pun sudah terakui
Dan penuh sensasi
Tapi tolong dijaga
Jangan sampai ternodai
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
PERLU BERBENAH DIRI
Tak perlu saling menyalahkan
Tak usah bertanya siapa yang salah
Tapi coba instropeksi diri
Ada apa sebenarya ?
Banyak yang harus diperbaiki
Sikap yang saling menyakiti
Karena kita hidup bukan seorang diri
Dan harus saling menghormati
Mengatas nama kan harga diri
Namun kenapa harus saling benci
Ketika ada luka di hati
Apa kah tiada maaf di hati ?
Mari kita berbenah diri
Saling menjaga hati
Agar tidak tersakiti
Mari jalin kembali rasa kasih
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
AKU ADALAH AKU
Tidak ada yang bisa di pungkiri
Waktu berjalan terasa semakin cepat
Tidak kah merasa ada gurat-gurat luka
Yang belum termaafkan
Aku adalah aku
Yang selalu terhimpit dalam dilema
Bukan maksud hati untuk mengelabui
Tapi biarkan aku tetap menjadi aku
Tidak juga kau mau mengerti aku
Setiap asa semakin menjauh
Tapi tetap ku berusaha
Untuk bisa menggapai nya
Biar lah kau begitu
Dengan alur hidup mu
Dan biar kan juga aku begini
Dengan alur hidupku
Karena aku adalah aku
Dan aku bukan dirimu
Tak akan ada waktu lagi
Karena semua telah sirna
Perjalanan yang semakin timpang
Benang-benang persahabatan itu semakin menipis
Tidak akan pernah memaksa
Karena semua akan ada waktu nya
Oleh : DYANG UTHY SINTA
Medan,Sumatera Utara
KETIKA MUSIM PANEN TIBA
Bulir-bulir padi sudah menguning
Burung-burung ramai berkerumun
Teriakan pak tani terdengar nyaring
Mengusir burung yang makan padi
Ditengah hamparan tanaman padi
Celoteh dan canda riang sepasang remaja
Sambil mengusir burung ditengah sawah
Berjanji untuk saling mengasihi
Indah nuansa nya
Ceria gelak tawa nya
Seolah tak dirasakan
Beban hidup yang ada
Musim panen telah tiba
Ketika janji mulai terurai
Datang untuk menepati
Sebagai kekasih yang dinanti
Kedua orang tua saling merestui
Setelah panen akan dinikahi
Sepasang kekasih bertaut hati
Untuk membina keluarga sejati
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
ALUNAN YANG MEMBUAIKAN
Sebening air tatapan matamu
Merdu suaramu
Indah dan mempesona gerakkanmu
Dengan alunan yang membuai
Kau gerakkan tubuhmu
Mengikuti irama nan melow
Bias-bias kenikmatan
Kau rasakan dalam gerak langkahmu
Seolah tanpa sadar
Kau terbuai
Dalam alunan lagu asmara
Mata yang terpejam
Penuh sensual
Dan menghentakkan yang melihat
Mempesona dan penuh kegilaan.
Oleh : DYANG UTHY SINTA
Medan,Sumatera Utara
SEIKAT KEMBANG CINTA
Ku terima seikat cinta dan kasih
Ku cium harum segar nya bunga mawar
Ku rindu gelak tawa dan canda yang pernah ada
Masih ku ingat selintas bayang wajah mu
Kini kita semakin jauh
Tanpa sapa dan tawa manja
Namun masih ada asa untuk sang biang lala
Agar dapat tetap memberi warna kehidupan
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
MELUPAKANMU
Perlahan lahan ..tanpa melihat kebelakang lagi
Akan segera ku hapus dari ingatan ku
Tiada lagi yang tersisa
Hanya ada bayangan yang kelam .
Perlahan tapi pasti
Akan ku lupakan diri mu
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
JANGAN KAU TANYA
Kalau saja kau tau dan mau mengerti
maka ga perlu kau pertanyakan
tapi sayang nya kau mau tau dan ga mau mengerti
jadi untuk apa kau bertanya ?
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
RASA
Ku titip kan rindu ku pada sang waktu
ku nyanyikan simphony indah tentang sang bayu
ku belai lembut nya nuansa hati nan syahdu
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
SIRNA
Melayang jauh
Angan dan impian ku
Bergerak lambat sesuai irama
Denyut nadi teratur
Namun gejolak semakin kencang
Hapus asa yang ada
Impian pun sirna
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
DI SISA HARAPAN
Tidak akan ku bertanya lagi
biar lah sapa itu ter tiup angin
Mungkin tak ada guna lagi
biar lah sang bayu segera berlalu menjauh dan berlalu
Tak akan ku berati
dan tak akan ku tangisi
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
MELAYANG
Melayang
Pandangan kosong
Tubuh menggigil
Air mata menetes deras
Ada apa dengan diri ini ?
Melayang
Ya Allah, aku takut
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
HAMPA
Biar kan saja lah
Waktu akan menjawab
Walau mungkin kau tak sabar
Tapi alur nya sudah jelas
Mau kemana dibawa
Hmm...kadang terasa letih dan jenuh
Tapi mau gimana ?
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
PEMBELAJARAN UNTUKKU
Sudah tak ku nikmati lagi semilir angin
Banyak onakm dan duri menusuk tubuh ku
Sakit dan nyeri ku rasakan
Namun langkah ku tak boleh henti
Jatuh dan bangun ku
Tersentak oleh suara yang membahana
Tak mungkin ku lawan
Ketika angkara murka membara
Kubiar kan diri tersakiti
Untuk memuaskan keegoisan
Namun semakin menjelajah
Tanpa ada lagi rasa dan asa
Menjadi suatu pembelajaran
Ketika hati semakin terluka
Kuingin bangkit dan berlari
Untuk menjauh dari angkara murka
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
SANTUN KATA MA'AFKU
Assalamualaikum ....
Andai hati sebening kaca
Pasti jiwa tiada ternoda
Andai sikap selembut sutra
Santun kata tiada tercela
Andai mulut berkata mulia
Tiada hati yang terluka
Saya ini hanya manusia biasa
Yang tidak sempurna dan banyak salah
Hanya maaf tulus dan ikhlas
Ku mohonkan dari sahabat2 semua
Semoga Allah memberkahi kehidupan kita
Amiiiin ...
Saya Dyang Uthy Sinta.....mengucapkan
''SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1433H ''
''MOHON MAAF LAHIR dan BATHIN ''
Salam hangat dan damai ku selalu
Oleh : Cyang Utyhy Sinta
Medan,Suamatera Utara
JEJAK
Izin kan lah aku menatap mu
Untuk yang terakhir kali nya
Setelah itu pergi lah
Bawa angan dan bayangan mu
Jauh dari ku
Jangan tinggalkan jejak yang masih membekas
Biar lah hati ini yang tertinggal
Dalam kerinduan nya
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Tanjungbalai,Sumatera Utara
HARUSKAH KU PERCAYA?
Aaah ....itu hanya isapan jempol belaka
Jangan pernah coba untuk memulai permainan lagi
Senja sudah tiba
Dan bukan waktu nya lagi
Hidup bukan untuk uji coba
Sudah tidak percaya lagi .
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
AKU BAIK - BAIK SAJA
Disenja ini ku bertanya pada angin
Apakabar mu yang ada disana
Aku disini sendiri menanti
Menikmati angin senja
Memanjakan diri dengan belaian nya
Menanti dirimu bila kan kembali
Sampai waktu nya tiba nanti
Aku masih seperti dulu
Dan kabar ku juga baik adanya
Senang mendengar suara mu
Senang mendengar kabar baik dari mu
Ku nanti engkau selalu
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan, Sumatera Utara
AKAN TIBA SAATNYA
Waktu bergulir dengan cepat
Ketika harus segera di lakukan
Masa penantian dan pencarian
Akan segera tiba saatnya
Dimana kita harus berhenti mencintai seseorang
Bukan karena dia berhenti mencintai
Melainkan karena harus menyadari
Bahwa mungkin dia akan lebih berbahagia
Apabila kita melepaskan dan mengikhlaskannya
Dan itu akan tiba saat nya
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
WAHAI ENGKAU KAUM ADAM
Engkau selalu mampu membuat wanita menangis
Meneteskan airmata nya
Namun wanita juga mampu membuat engkau menangis
Dan saat itu kau berfikir bahwa wanita itu
Sangat berarti bagi mu
Andai nya saja anda kaum adam tau
Apabila seorang wanita meneteskan airmatanya
Itu bukan saja berarti dia lemah
Tetapi dia sedang mencari kekuatan untuk terus dapat tabah
Dalam menyintai lelaki kekasih nya itu .
Mengapa engkau menanti disitu
Mengharapkan yang tak pasti
Penuh dengan gejolak dan amarah
Mengapa engkau termangu ..
Dibibir pantai yang hampir tenggelam
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
HENING KU SANG BATU KARANG
Biar hati tak bergejolak seperti ombak
Yang menghempas karang .
Seperti burung camar ditiang layar
Sejenak melemaskan kepak sayapnya
Aku ingin diam
Tak lagi menulis syair cinta kekanakan
Seperti gadis kecil yang pertama mengenal cinta
Seperti bunga yang selalu merindukan sang kupu-kupu
Aku ingin sendiri
Tanpa mu .... tanpa dia
Tanpa hujan ... tanpa gelombang
Tanpa angin ...tanpa badai
Tanpa tawa ... tanpa tangis
Tanpa kebodohan mencintaimu
Sebodoh aku menantimu bertahun lamanya
Ya Allah, hapus lah rasa cinta yang pernah ada
Karena ku ingin menikmati bahagia
Walaupun tanpa diri nya .
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
RAPUH
Mengalah demi kebaikan
Hanya bisa menghela nafas
Yang menghujam menyayat kalbu
Sengaja ku langkahkan kaki
Menuju rumah itu
Semula berpikir positf
Disambut dengan senyuman sinis
Tak berniat sedikit pun
Untuk membuat huru hara
Demi Allah
aku berniat baik dan ikhlas
Tapi apa
ternyata semua hanyalah sandiwara
Wajah tersenyum sinis
Dengan hati yang penuh benci
Astaghfirullah
apakah memang ini yang harus ku terima
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
TERJEBAK DI RUANG WAKTU
Terjebak aku diruang yang salah
Tak mampu untuk bangkit
Mencari ruang yang lebih leluasa
Tapi bukan disini
Ingin ku hapus bayangan yang ada
Tidak akan terhipnotis dengan janji-janji
Aku sudah terjebak disini
Dan sulit untuk kembali
Tapi aku tidak akan terus disini
Kan kucoba lagi mencari jalan
Agar dapat melangkah keluar
Mencari kebebasan yang ada
Aku tak mau terlalu lama terpuruk disini
Digelap dan sembab nya ruangan.
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
BIARKAN KU PERGI
Dalam deras nya curah hujan
Tiupan angin yang menderu-deru
Ku langkah kan kaki
Untuk segera pergi dan menjauh
Dari gemuruh nya suara sumbang
Dari keangkuhan yang membahana
Ku langkah kan kaki
Berjalan menyusuri gelap nya malam
Tanpa ada kau disisiku
Tanpa ada penerangan ku
Dengan tertatih
Dengan meraba
Dibawa deras nya hujan
Ku akan tetap melangkah
Biar kan ku pergi
Untuk mencari damai ku
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
PASRAH
Hanya bisa terdiam
Tertegun akan kata - kata mu
Syair-syair indah itu kau tujuka padaku
Namun hanya sebatas kata
Tidak akan meminta lebih
Apalagi harus mengemis
Walau ku tau rasa hati mu padaku
Namun ku tak mau bermasalah
Cukup beban yang ada
Jangan kau tambahi lagi
Biar kan aku begini adanya
Tetap menjadi diri sendiri
Ku tau kau sayang padaku
Namun ku tau
Kau juga tak mampu berbuat apa
Sudahlah
biar kan begini adanya .
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar