Memang mesti kulanjutkan langkahku,
mengukur langit,
mengeja awan berarak,
sembari merekam nyanyian lelana,
menyusup disela pohon nyiur di pantai,
berkejaran di samudra raya,
mengabarkan resah yang tak bertepi.....
Duh...ini persimpangan terujung,
dibatas akhir jalan hitam malam,
kenapa belum jua kutemukan berita,
masih mungkinkah kutemukan asa,
setelah lelah mengeja peruntungan,
ketika waktu menutup bukunya,
saat kutemukan diri tertinggal didepan sana,
pada siapa lagi akan bertanya,
jika jiwa sendirian merana....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring----
-----Makassar, 16 Februari 2012. Catatan perjalanan bathin.---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar