Seperti menantikan fajar pagi hari
sebuah kepastian
Dari MU
Panjang, berliku, mendaki dan penuh cobaan
jalan menuju kalvari hidup ini
kutetap setia ; meletakkannya dibawah salib MU
Bersungut sungut, mengeluh dan selalu menuntut lebih
kedagingan melemahkan jiwaku, aku terpedaya
kini aku pasrah berserah
Tak sekalipun kutemukan ingkar MU dalam hidupku
aku tak sabar, egois dan instant
ampuni aku, mampukan aku ; Gusti Pangeran Welas Asih
agar saat KAU datang lagi, KAU dapati aku setia...
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J)Pondok bambu istanaku, Sabtu 30 Maret 2013 . 11:11 wib.
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar