Jika kau tanya mengapa,
tak pernah kutemukan jawab disela nafas lega,
sebab sesungguhnya aku telah terlena
memeluk kecewa sepanjang masa
seperti saat ini,
luruh niat, patah semangat
tak sedikitpun gairah membuat tergerak hasrat dihati
jiwa raga menjadi penat
Sendirian kupeluk lelahku
malu, jika retakku terbaca nuansa
sejujurnya suasana ini menyiksaku
merampas semua yang aku punya
Duh, Gusti Pangeran Welas Asih
Kasihanilah hamba diujung nuansa, merajut usia...
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J)Pondok bambu istanaku, Senin 25 Maret 2013 . 11:38wib.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar