UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Minggu, 10 Maret 2013

REKAYASA

Kusempatkan waktu
lima puluh dua tahun menata mosaik hidupku
anak tangga demi anak tangga peta diri disisa ragu
pesan poyangku : pantang pulang, sumpah pemburu

Kuhitung sisa waktu
menurut Kitab Suci : 70/80 tahun, berakhir MOU
bekal perjalanan abadi minim sekali
pesan poyangku : perbanyak amal, kebajikan sebelum mati

Kupilah-pilah catatan harianku,
anak desa jadi anak negara tampilan diri Prajurit Bhayangkara
deret hitung pengabdian, dua puluh delapan tahun telah berlalu
tanya anakku : mengapa melati cuma dua dibahu ayahnda ?

Kucoba terima pahitnya fakta
Rapi sekali : semua pintu dikunci mati untuk karierku
Sekarang aku percaya semua ini rekayasa
Duh Gusti : ampuni orang yang tak henti menzolimiku

Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Minggu 10 Mart 2013 . 17:55 wib.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar