Biarlah hujan merobek lamunanku
mengoyak asa terbaring semu
biarlah petir membelah khayalku
meraut mimpi terkubur waktu
disini kubui senja
merayu dengan kasih nan manja
berharap dia tak pergi dari peraduanya
menemaniku hingga sang putri malam terbangun dari tidurnya.
Oleh : Farel Cayanx Mamae
Tegalan, Jawa Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar