Tak ada yang abadi ,
sebab lelana terus mengganti selendangnya
tapi tak usah bawa cemas
sebab suara jiwa tetap hakiki sewarna bahasa sukma..
segaris aksara nadi kejujuran..
Setelah lipatan waktu kau sunting jadi nafasmu,
adakah hakikat yang kau bawa dari negeri sunyi..
Kukabarkan padamu ujung asa yang terbelenggu
kemana mesti kubawa cerita diri....
Jika kita bergerak sealur dikosa kata,
maka jawabnya memanusia dikehidupan nyata,
setidaknya ; itulah doaku.....
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Sabtu 23 Maret 2013 . 13:33 wib.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar