matahari membakar pucuk kerinduanku,
beserta pelangi yang menyilaukan hasratku,
hujan merintihi khalbuku,
udara membawa pesan akan hadirku,
aku telah salah menghadapi hari ini,
sutra amarahku memuncak,ditemani tarian para pelacur besepatu hak tinggi,
sedikit polesan yang begitu mencolok ragaku,
"aku salah karna tak merindukanmu"
penyair ini adalah aku,
yang mengayunkan tinta seraya fikirku berkumandang,
jiwaku hanyut,
kala bait demi bait tersusun melengkapi aromamu,
pandanganku putih, seputih media penyalur kastaku,
penyair ini adalah aku,
yang senantiasa duduk di balik kesalahanku,
sangat pudar dan aku harap tidak akan punah !
karna "aku adalah penyair yang akan menunggu hadirmu
"Alex Wahyu Nurbista L
Uk-Kes 25 maret 2013
Padang, Sumatera Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar