Selamat malam,
salam usang lontaran kemunafikan zaman
tertata rapi ditenggorokan berwajah malaikat
sambil terus menyayatkan luka, tetap saja fakta bicara
Memang akhirnya diam adalah milikku,
sebab teriakanku menggema disudut tak berpenghuni
alangkah naifnya penilaianmu atas diriku,
pada cermin retak seribu kau lukis wajahku, jahanam
Jika kau terjemahkan diam adalah kekalahan
maka tunggulah bagianmu dipersidangan hukum karma
Kain kafan yang kau sediakan tak cocok buat selimutku
telah dikembalikan kealamatmu oleh Sang Penenun
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J)Pondok bambu istanaku, Sabtu 16 Maret 2013. 20:32wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar