Pagi dengan biru memanjang,
tingkap langit bekukan hati
kenapa begini....
Seperti pagi sebelumnya, layu menggantung
kemana kaki mestinya menapaki hari
kenapa begini.....
Semakin kupikirkan ,semakin meradang
saat semuanya terbengkalai, kering disanubari
kenapa begini....
Duhai Gusti Pangeran Welas Asih,
Ampunkan patahku, terbengkalainya segala sikap
raihlah tanganku oleh tangan kasih MU, mampukan hamba MU
kuingin kembali tegak, seperkasa mega mega...
berkarya hingga batas usia, tampil sebagai pemenang
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham .=
(J) Pondok bambu istanaku, selasa 26 Maret 2013 . 09:37 wib.=
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar