di tengah malam
di saat dunia sepi
tikus-tikus menjerit
histeris bagaikan
ledakan gunung berapi
sebahagian kering
yang lainnya basah
kelaparan mencari
mangsa
perangkap tidak digubris
terjerat dalam terali besi
napas tersendak,wajah
mengerut
mata seperti jengkol
perut buncit karena duit
aku bukan sembarang tikus
tikus berbulu kering tidak
buluku basah selalu
posisiku di tempat basah
hatiku tak pernah basah
kantongku yang basah selalu
diterpa angin spoi
bisikan semilir angin
mengharukan hati
di saat buluku mulus
tersiram air basah terus
menerus jadi duit
akupun tak takut basah
dengan siraman duit
apakah legal atau tidak
urusan duniawi
Tuhan tidak dikenali
sepanjang napas mendesah
di atas bumi
Oleh :siamir marulafau
sm/120102013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar