Mungkin sulit bagimu mengeja jati diriku,
sebab selalu saja dimulai dengan kecurigaan
bergantian kita menjadi penyebabnya
Seperti merancang siang saat malam
sulit menemukan alat peraga
apalagi sengaja kau tebar dusta
Kini bersama senja kugelar corak apa adanya
sebab tak lagi kumiliki penunjuk arah semula
bahkan mungkin semua sudah sia-sia belaka
patah dipangkalnya
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muam.-
#Pondok bambu istanaku,Sabtu,12/10/2013=20:18wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar