Tak sanggub menata hati,apalagi tegarkan
nostalgia kupinjam kini kukembalikan
Masih terasa nyeri menyusup dilubuk hati
tak perduli tapi terus saja menghantui
mendominasi ujung rambut sampai ujung kaki
Waktu telah tercecer sia-sia
telantarkan segenggam harap dilembah nista
konyol sekali, tapi itulah fakta
kutemukan diri terdampar disana
menunduk lesu sama sekali tak berdaya
harus bagaimana ??
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham,-
# Pondok bambu istanaku, Jumat 18/10/2013=23:32 wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar