di saat mentari bersinar
mencuapkan cahaya memilukan hati
akupun berehat dalam pelukan sinar
membara di atas langit seiring
kehausan menerpa dadaku yang
terhempas dengan rasa kerinduan
petemanan di seberang lautan
es pokat kucicipi dengan harapan
kuemban masa lalu membuat jiwaku
berjuang terus akan musik seni tari
kuemban dalam hidup sementara
rasa igauan sirna selalu
kuingat sungguh dalam bait
puisimu 'buaian dalam lingkaran
cinta' menusuk jantung seiring aku
terhempas dengan angin kalbu
mendesis sepanjang waktu
akupun berkutik tidak dengan
lamunan kusemai dalam dada
meskipun kau janjikan pokat manis
semanis madu namun hati terbuai
tidak dalam relung karena aku
sungguh memikirkan masa lalu
kutempuh dalam lingkaran seni memadu
sampai ke akhir hayatku,betapa tidak?
aku sungguh serius dalam jiwaku
seni tari kuemban mendarah dalam
dagingku dan kau adalah pembacaku
selalu kurenung sepanjang hayatku
Oleh :siamir marulafau
sm10182013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar