Tiupan Angin Berhembus Kencang,
Camar2 tak lagi Nyanyikan Tembang,
Tentang Buih2 Lautan yang Mengambang,
Dalam menanti datangnya Hari Petang.
Ku Lihat Terselib sebuah Harapan,
Seorang Wanita memandang Luasnya Lautan,
Bersama Lelah yang ia rasakan,
Menanti Seseeorang yang ia Dambakan,
Seperti Hari2 yang telah ia Lakukan.
Ia Menatap Menara Suar Putih,
Lampu Petanda Menuju Kuala,
Menanti perahu Bersama Kekasih,
Di atas Dermaga ia Panjatkan Doa.
Namun Angin semangkin Kencang,
Rasa Hati nya terlihat Cemas,
Perahu yang di nanti tak kunjung datang,
Sedangkan Ombak Lautan semangkin Mengganas,
Seakan Harapannya terkandas di Bebatuan Karang.
Malampun datang Pupuskan Harapan,
Ia langkahkan Kaki yang semangkin Gontai,
Di Wajah Cantik nya terlihat Kesedihan,
Berharab esok Kekasih Hati dapat Kembali,
Menghapus Rasa Gelisah yang Ia Rasakan.
By LUmbang Kayung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar