UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Senin, 14 Oktober 2013

Kumpulan Syair Cinta Ganda Gali Rangga - DIANTARA ASMARADHANA



SEBAIT LUGU BUAT KIKI SORAYA


jreng..jreng .. tnks Kiki Soraya dm salam terbang dan melayang Ruang pikiran........ ^ _ ^..senang rasa ku terusik oleh fikiran yang di sksikan angin malam... seakan ikut membisu untuk Memilih satu diantara seribu jeritan malam....

Oleh : Ganda Gali Rangga



DIPENGHUJUNG SYAIRKU


sayap ilusi dn tarian syair dipenjara oleh janji2..?
dihalamanmu.. semkain jauh aku merenungi semakin sembilu ku ukir dlm jiwaku ..
di halamamu..ku tkt buruk prasangka datang padaku..
di halamanku...tkt kau menari2 dlm syair2 lukaku..
apakah dibalik asap letupan syairku tlah memecah pikiranmu...?
kucoret-coret halamanku..dan ku persilakan engkau bernada sesuka hatimu..
dn aku disini siap untk mendampingimu dlm tarian senjata penahku...

Oleh: Ganda Gali Rangga



PANGGUNG

Tuan! Coba pikirkanlah,, panggungmu yang bercumbuan..

Tuan Coba pikirkanlah,,dlm tarian malammu,
tarian pikiran kegilaankah ini ..?
atau kalimat sutra yg trs menuruti panggilanmu,

Tuan Coba pikirkanlah,,jgn bicara menari yang tak dikenal.
Tuan..Cobalah Tuan berpikir sungguh-sungguh..
lalu kembalilah..
itu suatu tarian yang menggelikan.

Tuan Coba pikirkanlah,, apa yang mengarungi dlm tarian lautan mu..
Tuan Coba pikirkanlah,, di takuti lalu diakhiri terjun ke dalam jurang di tengah lautan di daerah Kutub Hati mu yg tak kau kenal .

Oleh : Ganda Gali Rangga



KIDUNG AKSARA


trs dn trslah kau tatap kidung2 aksaraku...
trslh dn akan ku hembus yg masih memanas diatas nafas sukmamu..
tertidurlah...tidurlah dn akan ku ubah kegelapan yg masih menusuk dialam malammu....
akan kubakar diatas senjata pesona ghaib maya wajahmu..
Akan ku ubah kegelapan yg menusuk alam misterimu....
akan ku pecah mantra kidung menjadi kekuatanku dirasamu..
oh.... akan kubuat dunia malam menjadi bergetar dicelupan tangan jariku
akan ku tuang didalam kubangan yg masih bergulung dibawa ceceran darah rintihan didalam hati hitammu..
lihatlah dn tunggu..

Oleh : Ganda Gali Rangga



NEGERI MAYA


oh utaian negeri maya ...
tak terasa untaian malam mulai melebar berlayar dilayar kaca terbaca..
kidoeng sepenggal jam dinding berdetak diaksara area malam semakin berkisah.. nyeri penuh cerita tanya..?
langit keabadian pun mulai terpenggal sdh dilekuk kata.. memenggal kisah.. bertempo syair cerita kisah..
nyatakn guratan penahmu..tebalkan coretan dihitam tinta penahmu dn akan ku perjelaskan bila tetap ada dlm keragu2an yg memperkecil ruang layar kacamu..

Oleh : Ganda Gali Rangga



KIDUNG RINDU

bibirmu mengunya rasa seakan ingin bernada...
pikiranmu menyibak jari2ku diistana nada Aksara ...
tunggulah tandaku sebait baris berbasis goressan do'a tak bernada...,

pagi dijariku kini yg slalu menyibak kata..
sukar pun aku coba membena istana rasa,,
dialam diam pun ku masih bisa menyentuh disentuhan tanda yg akn kau rasa.

janganlah dn jangan didiamku kau persoalkn penuh tanya...
cukup dalam doa telapak tanganmu dn jangan kau lukis dikisah yg pernah membekas luka..

cobahlah dan dengarkanlah...
akan kudiamkan kicauan burung hantu diatas loteng sana...

lihatlah dn lihat...
akan ku patahkan sayapnya...

dn cemeti bara tercambuk tak dapat kau artikan ini dn itu....?
bacalah dikidoeng2 aksara didinding mayaku..
dannnnnnnn jgn dipertanyakan lg..
karena satu saat nanti kau akan mengerti ,
disini ya disini kau akan mengerti ...
dan akan kuberi tandaku walau ada gelisah dinada yg berderai di waktuku dn waktumu..
entah nada itu kapan.. entah waktu itu berdetak kpn .
entah kapan adanya ...

Oleh : Ganda Gali Rangga



JEJAK

disana.. terlekat syair teriak gusar...
disini...jedaku masih berjejak,
masih mampukah ia bersyair...?
masih mampukah ia menahan jejak untaian jejak syair mengkisahkan.. ?

terajut merajut terlukis hanya dipasir mimpi..
malam kian terhembus dilautan pasir mimpi...
terjaga malam spiritual doa penuh ilusi diaksara terjaga..

asmara pun terpecah hening..
tanyaku dn mu diatas doa...
kerinduan malam pun kian memecah tanya dipagi ..
ucapmu dn ku.. lekatmu dn lekatku masih tajam menghujam lekat..

bayang2 kisah lalu berpasir mimpi..
misteri2 masih terjaga diwaktuku dn mu..
terlekat melekat, tersusun menyusun waktu indah dilangitku dn mu pun bercerita...
apakah diatas langit2 mu dn ku masih terhambangnya Doa2..?

Oleh : Ganda Gali Rangga



TANYA

ada segelintir yg ingin meluahkan fikiran dimahligai pecah.
lihatlah ada segelintir.. dn ada seribu macam kata yg sukan m'bisik seribu makna,
cacatkah ia, cacatkah untuk m'bangkit seribu per'soalan di atas pasir yg sdh terjilid didada..
tulislah setitik yg sedia terhidang...tulislah sebagai menu utama dihidangan siangku wahaiiiiiiiii..?

Oleh : Ganda Gali Rangga



KISAH

tersibak langkah kecil ,separuh brenda ada dibibir diding merah darah di aksaraku....
aku melangkah dn kau terus melangkah di antara aksara dinetra bisuku..
ada apa dn knp kau melangka dalam pejammu, seolah tak tau tatapanku ..
kini tubuh ini tlah bermandi kisah, menilisik dlm nada waktu, walau hanya bertaman nan semu..
kadang ku himpun asa, kadang juga ku tepis jua, tp hanya bisa sejenak saja..
kini rakitanku berlumur darah yg tersimpul dibibir merah hanya sejenak sja,
tapi terkandang amat dekat dari jauh sirnanya dari layar dinetrakuu..

indahnya memang cinta dibibir merah , merdunya dibibirmu dari pendengaranku yg kau ucapkan, tapi seakan2 terlihat penuh berlumur darah..

rasanya ingin Sekali ini saja,
rasanya aku ingin tak menghiraukan kepedihan dipikiran yg slalu terdiam dlm benak yg terasa.

Oleh : Ganda Gali Rangga



DIANTARA ASMARADHANA

kelebat tanya masih menyalah..

apa ini ...! ?

trslubung dalam satu,,haruskh aku brdiri lalu memutar.
semua bisa ku tulis diAsmara senjata gilaku..
semua bisa akan ku buat kalimat tak berguna nan tajam disyair2ku,,atau yg lebih indah diatas setia yg tertunduk dalam diamku,

kini menjadi timbangan..? dn ternyata itu bukan ujud yg tlah menyentuh dalam sadarku atau ,,,

( ^ _ ^ ) Senyum pun kini tak berhias, merenggang sudut dibalik dinding bibir terhantam,,
lembut nafasmu ,kerasnya nadamu,,kini ku hela dalam diamku,,
knp dn knp masih lagi dpt ku dengar yg terbisit yg membisik ,,,
namun aku dn ,,,ah hatiku berkata dia ...lain pula dlm pikiranku yg kurasa ,,
Bukan....?

Oleh : Ganda Gali Rangga



PESONA

seakan ia trs berbisik dlm bermahkota rasa..
dlm muram dikilasan syairku kini terpasang lemah,,
aku sadar,1 dustanya berlapis penuh Pesona.
Meredup, nampak jelas di hamparan rasa, yg terus merangkum sang pemanah, hingga ia mampu menusuk dinding pesona..
Tapi inilah aku...tak akn redup dlm tatapanmu yg terus melantang dlm tatapan seoalah2 tak pernah tau..

Oleh : Ganda Gali Rangga



LARUT


ah..
ia selipkan penat mngenat diranum senjaku..
rasa belenggu sunyi penyejuk kalbu,,,
jari jemari tak mampu meredah dikata yg sudah ter urai diaksara tingkah..?
larut kian menampaki ,lembayung pun mulai menembus waktuku..
... percuma sdh krn sdh terlanjur dalam dn mulai bertanduk !
Biarlah liar dlm gairahku berlayar.
disini ku tau begitu terjalnya persoalan yg terus melatihku.

Oleh : Ganda Gali Rangga



SKETSA PERAN TERDALAM

getah lekat,, arang hitam masih bisa ia bertandang ,
sesak aku dlm gundukan pasi aroma bangkai yg masih bertandang.
malam yg garang.... serdadu malam lakonmu mulai penampakan ,,
jangan kau lontarkan ,jangan ..krn bayangan mu dapat ku pegang !!!!
ah...terkantuk aku dalam parasut yg myuntikkan..
... krn luka perbanmu yg smkin membusuk ,
balutkanlh dngn perban yg baru..dn jgn kau suntikkn dngn celote racunmu!!!
krn kutkt akan brtambah dilukamu yg baru.
kan ku pastikan ku disni msh menylimutin lakonmu jd perankanlah hal2 yg benar !!

Oleh : Ganda Gali Rangga



KELAM

dalm rasa , ada penghuni yg tronta mengguratkan penah dlm dermaga..
dalm kebisuan... ada terhiasi dlm senyuman yg menabur dicoretan racun yg kau titipkan dimalam sepiku..

Dn entah apa wahai aksara ,,
Dn Diamlah ,,bila kau tak berasa tlah menembus dimensi irung pikuknya malamku ,

satu titik hitam ,kini mulai melilit tak teratur bersama bayang diam yang berkarat.
larut, terkunci ,terdiam mengikis sisa di alam mimpi .
haruskah kuberanjak dari hirup harum malamku.

ah tak beraturan.....
semakin malam, semakin banyak warnah tak beraturan di obrolan otak malmku,, ...
kini alammu dn alamku tlah tercecer dilidah malam yg tak beraturan..

Oleh : Ganda Gali Rangga



DIAM

didiamku ada hujjahmu..
bertitik tolak ,, darah ingin bergelombang ..
lalu berhamburanlah dipikiran diam yg tertuju...
ah tak perlu peluru akan itu , karena penah pun bisa menjadi alat pembunuh..
ceceran senjata, walau terasa Perut lapar tak menentu,
tapi pedang akan lebih kelaparan tedengar ditelinga siapapun yg dituju..

inilah misteri,...,yaaaa misteri yang penuh khikmah tiada tara... ??
sungguh merdu misteri angin sapamu dahulu,seakan membuat tak pulas dlm tidur dunia mayaku..
tpi dibalik itu ada sesuatu...
yaa sesuatu..

Oleh : Ganda Gali Rangga



IMAJINASI

bersaut di semai rasa, eksotis wajah menggulung khayal layar,,
rahasia akan ttpkah rahasia ,misteri akan tetapkan ini misteri yg slalu mengikut abjad lorong awan hitamnya putih..
lirik di ujung sana, termangu di alam maya yg tersusun,,
tubuh imajinasi sang merdu kidung tetap bernyanyi,,seakan mengutuk pikiran diKota tubuh imajinasi ...

Oleh : Ganda Gali Rangga



WACANA SYAIRKU

Lantunan Aksaraku,
kini tlah mengkristal dn kinipun Mengendap diawan syair gelap yg tak tereja,

dengarlah suaraku ,,bacalah di lubuk gulana Pada peka rasa yang tersamar dlm dunia maya..

dengarlah suaraku,,bacalah yg mengetuk dan berkata,ini luahan masalah syairku dari pandangan yang penuh amara dan asmarahku..

diam diamlah sejenak di buliran bayanganku, krna sifatmu tlah ada dlm tumpukan kertas otak penah kepalaku..
tak akan Ku biarkan dia..
tak akan Ku biarkan dia Dalam aliran yang dikehendakinya..
karena ragamu tlah terasuki olehku didlm tumpukan kertas syair bayangan yg kau anggap menipu.

Oleh : Ganda Gali Rangga



SYAIR

satu per satu wajah lakon bergelimpangan...
disni mungkin mereka dpt memegang nafsu untuk mengguncangkan.?
yaaaaa...mengguncangkan pandangan busur panah di tangan,
lalu berkata, berandamu di hadapanku walau sehasta jaraknya,
akan kucari ke segala arah akan kucari katanya..!

dekatlah mendekatlah, dekatlah kemari dalam jarak tikaman terhunus pedang pena..?
seraya berkata, “Aku tidak dapat memegang janji untuk bisa menjamahmu.
akan tetapi seluruh tubuh akan ku alirkan dari tebing-tebing yg menutup permukaan lembahmu segala yang ada.
dn sungguh tiada jarak yang tidak terbaca kecuali titiknya belaka...?
inilah sekelompok huruf berbentuk..

Oleh : Ganda Gali Rangga



ADA WAJAH MANJA DI BALIK TIRAI MIMPIKU


disini yaaa ..
dia mampu menggenggam pikiranku.
Bergelombang ,menggelinjang jariku,
aaah apa ini...?

aksara terbaring,
melambai balas tuk iringi kidung tarianmu..
OOohhh angin malam mimpikah yg meyihirku...
atau ada matra yg menjalar ke seluruh tubuhku..
hinggaaa aku teperkosa oleh desir nyanyian gaib pelupuk mata malamku..
kadang emosiku memecah..
Heyaaaa, heyaaaaaAAAaaaaaaaa...!"
lalu sunyi terbaca menyusup di dalam hati..
desau anginku membisik bisikku dan suara ringkikan syairku meluncur seketika..
tapakku menyambut sibuk dengan bisikan hati untuk membalasmu..
engkaulah bangunkan tidurku,
engkalaulah wajah dibalik kelambu lalu senyumku menyindir mimpiku ..?

Oleh : Ganda Gali Rangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar