Tak sedetikpun pernah ku menduga,
Cinta Suciku menjadi Derita,
yang telah lama ku Bina,
Untuk dapa berdua bersama mu selamanya,
Bersama doa Suci Kepada yang Kuasa.
Kepedihan kini Meraja Lela,
Menyiksa Diri di Hati yang Mulia,
Menjadi Tangisan Hati yang Menyiksa,
Sejak ku tau engkau telah bersamanya.
Telah ku terima Sepucuk Undangan dari mu,
Tandanya engkau di Ajang Pernikahan,
Sedang kata tak pernah menyakitkan,
Di Saat bersama di dalam Percintaan,
Hingga Angan ku Sepat bertandang di atas Awan.
Kini kau pinta kata Restu dari ku,
Jawaban yang tak pernah dapat ku Ucapkan,
Untuk nya dan juga untuk mu,
Namun Doa Suci tetab ku Panjatkan,
Di Atas kepedihan Hati yang kian Memilu.
Capailah Impian Cintamu bersamanya,
Biarlah aku Menangis di atas Bahagiamu,
Hingga nanti dapat lagi ku temukan Cinta,
Jawaban Akhir dari Cerita Cinta yang ku Rindu,
Mencapai Bahagia di dalam Indah nya Rumah Tangga.
By LUmbang KAyung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar