di negaraku banyak kucing
sifatnya malu-malu kucing
mau nangkap nyerong
tapi mau jua
semua orang senang kucing
semua orang jua senang kursi
tapi pilihlah aku
supaya aku tak seperti kucing
bila kursiku diduduki kucing
aku nyerong tidak melirik
mangsaku
aku melirik sejenak akan
tikus-tikus rakus dengan duit
aku bukan sembarang kucing
aku hanya makhluk Tuhan
punya naluri
mengapa jadi korupsi?
ulahku sendiri
nafsuku terkendali tidak
akan melirik ke kiri ke kanan
tikus-tikus memburu duit
sepertinya malu-malu kucing
tapi mau jua nyerempet
ke kiri
mataku tajam buluku halus
tapi hatiku halus apa tidak?
meskipun sifatku malu,aku
jua ikut bergabung menyerang
mangsa-mangsaku di negeriku
tertanam jiwa rakus walaupun
malu bermuka tembok batu
Oleh :siamir marulafau
sm/120102013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar