di saat aku perlu
rakyat mendengkur
tak mau tahu
aku mau jadi pejabat
nomor satu
nomor dua pun jadilah
pilihlah aku
aku ingin kursi
duduk jangan diganggu
kursi kupilih nomor satu
pilihlah aku
aku berjanji bukan palsu
bersatu teguh
bercerai kita rubuh
lidah memang bertulang
tidak asalkan yakin
selalu kuemban masa lalu
pilihlah aku
aku berjanji dengan
tugasku kutata dengan
rapi serapi rapinya
jadi kenangan seumur
hidup
"percayalah"
jangan ragu, jangan
bimbang kupenuhi segala
janjiku,jalan kuaspal
kubangun negeriku
pada semua berubah
tidak,janji tinggal janji
kursi bergoyang terus
rakyat terbuai terlena
tertipu benarkah itu?
pilihlah aku
di nomor satu tusuk
pakai jarum tandanya
hati bersatu tapi semua
sirna meluluh karena
otak sudah buntu kuping
sudah tertutup seiring
muka sudah jadi batu
Oleh :siamir marulafau
sm/11102013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar