selir hati kau semayamkan dalam hidupku
sepertinya bunga melati layu sebelum berkembang
terhempas badai selatan di ujung dunia
namun demikian aku tetap sadar bayangan impian
bergelora disaat aku dan kau bersemai dalam mimpi
indah
bisikanku bukan sembarang,mendesir bagaikan angin
kencang di siang hari tapi mendesir ditengah malam yang
kelabu di mana desah nafas tenang kadang tetram
sepanjang malam betukar sungguh sampai esok
tapi kuperduli tidak akan kau duga semestinya
dalam impian ketika aku menantikan pelarianmu dalam relung
di mana rasa haru dan pilu terabaikan tidak sepanjang
ingatanmu tumbuh dan memadu rasa rindu dala jiwaku
meskipun goresan penaku menghilang di mana tinta
kering tidak, menyirami bumi seiring kau tanamkan bunga
di ujung dermaga kita semai dalam jiwa dan raga
pada masa lalu walaupun impian itu hanya sebatas dunia
fana yang kelam
Oleh :siamir marulafau
sm/30082013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar