di tengah malam sepi di saat aku melirik di jendela kaca di celah-celah pepohonan terlihatlah kabut menyelimuti impianku yang nyata dalam kalbu sembari tetergun melihat segumpalan asap menderu dahsyat terbayangkan tidak dalam jiwaku
aku jadi terkesima melirik ke lereng perbukitan menjulang tinggi di atas langit yang biru, deretan perbukitan dengan gunung sinabung meluapkan debu dan lahar panas bagaikan besi tuang di pabrik gunung gahapi
perasaan dihantui selalu dengan rasa ketakutan di saat bumi Tuhan tak bersahabat lagi sementara saudara-saudaraku terperangkap dalam suasana hirup pikuk dengan hati yang cemas
aku semakin sadar gunung Kau ciptakan adalah pusarnya bumi, pakunya bumi terdiam dalam kurung waktu beratus tahun sesaat-sesaat meletus,siapa tahu? hanyalah Tuhan maha tahu, manusia tak ikut campur
gunung sinabung yang diam beratus tahun meletus melukiskan wajah baru di bumi Tuhan seiring saudaraku terbentur, hidup tak menentu
tap meskipun demikian,ya Tuhan hentikanlah letusan gunungMu
aku sembah sujud selalu kepadaMu
kupinta doa untukMu,hentikanlah letusan gunungMu
kami,hambamu berlindung kepadaMu
tidak ada sesembah dan pengasih padaku,selain Engkau,maha Pencipta langit bumi,amin
Oleh : siamir marulafau
sm/15092013
ijin share ya . .
BalasHapuspuisi nya bagus banget...
mas bikin blog lain kali ga usa ada musik musik gitu terus napa juga ini kursor mouse nya gerak gerak, kayak blog citer aja...
BalasHapus