siapa yang tahu sayapku tak patah
hanya kau dan aku tahu di mana pesawatku terbang tinggal landas mengudara dalam sekian jam
tapi aku terhempas di atas pegunungan di saat bumi bergetar dengan deruan angin kencang menerpa ke segala penjuru ketika burung besi terkendali tidak
siapa bilang pesawatku tak hancur sepertinya hatiku dengan kebijakan manusia dalam pendidikan di tanah gersang kian tahun peraturan kian berubah
sementara penerbangan kutempuh dalam era fana yang kelam teresentak tak berarti sepanjang napas kuhembus sebelum ajal
jadi wajahku pucat sembari dunia menangis tanpa airmata
apa yang harus kubuat?kepingan sayap patahpun tak bersua sementara kebijakan dunia pendidikan semakin menggila kehilangan ingatan dalam pusarnya
sungguh memprihatinkan kebijakan tak berkesudahan dirasa benar di mata dunia sementara daun-daun di ranting pohon berguguran terhempas di lubang tanah diam gelap tak bercahaya,apa yang harus kubuat?genangan airmata membanjiri bumi Tuhan seiring Tuhan mengulurkan tanganNya kepada umat"bersabar"
Wahai hambaKu,bersabar di dunia fana sementara tanganKu akan menggenggam dunia bagi penghuni jahil di mata sang Pencipta
suara bisikan dari langit berkembang, mengingatkan pesan berantai kepada hamba Allah bahwa kekuatan manusia akan turun dari langit membasmi semua manusia jahil memakan manusia lain yang tak berdosa kelak
"percayalah",Aku akan segera datang ke bumi
Aku tak pernah berbohong
"yakinlah" akan pesanKu,moga-moga Tuhan paring barqoh
Oleh : siamir marulafau
sm/15092013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar