riuh ku dengar suara kengkingan kuda binal
mengajakku dengan pelana emas dipundak nya
aku tau semangat tak sepadan dengan laju kangkah nya
namun ku tebar senyum hambar ini
agar menemukan bibir bibir bijak untuk berceloteh
tentang harapan dan masa depan
jadilah joki yang baik rekan ku
jangan tunggu dia meradang memutus harap
sebab langkah nya tegap dan lengking nya membahana
Oleh : Wan Kumis
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar