puisi mati kedinginan
dalam keadaan gentayangan
mencari penyair
yang mati penasaran
ya, sudah lama kabar itu tersiar
namun seolah-olah baru kemarin saja
kabar itu terkabarkan
oleh angin dan burung
ada yang membunuh puisi
dengan kata-kata palsu
alamat palsu
juga penyair palsu
semua mati mendadak
ketika puisi dan penyair dikabarkan
mati di hutan belantara
entah siapa yang mampu menghidupkannya
besok kita harus menguburkannya
dengan layak dan mantra dibacakan juga
supaya puisi tersebut tidak bergentayangan lagi
yang sering menggangu kita di kamar mandi
hahahahaha
Oleh : Jaka Malela
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar