meskipun kau tak seindah pelangi
sesejuk embun di pagi hari namun
kerinduan terbentang di hati yang suci
seiring harapan akan tergapai
sepanjang lautan tak akan kering
bola mataku kan memandang mawar
terserap pelangi walaupun hanya sekilas
sepertinya hidup seribu tahun lagi
jiwa dan ragaku akan menghiasi seluruh
impian masa lalu bahwa janjiku mencuapkan
harapan di langit yang biru
kau tak usah sendu
kau tak usah galau
kau tak usah pilu dengan diriku
sepanjang bayanganku menghilang tidak di sekujur tubuh
petanda kau dan aku telah bersatu
walaupun hanya dalam aksara puisi yang menderu
Oleh :siamir marulafau
sm/08102013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar