siapa bilang cintaku semurni tidak kau semai pada masa lalu
cinta kuurai dengan kata-kata bagaikan daun pohon mahoni
rimbun mencakar langit sepanjang kau yakin bahwa akulah
batang pohon menjulang tinggi setinggi gunung kau cintai
cintaku kau intai dalam sepi mencuapkan rasa gelora
sepanjang berdiri aku di tepi relung seiring bunga-bunga di taman berkembang tak kan layu sampai akhir zaman
cintaku sepanas secangkir air tidak dalam kalbu
kerana kasih kusemai antara aku dan kau berlebur dalam
hati yang rindu walaupun bayanganmu hanya sepintas dalam ingatanku
meskipun hari-hari berlalu kau jua terpatrik dalam petualanganku bahwa kau bunga ros terpadu dalam kalbu sepanjang napasku mendesah mengisap madu
ketulusan cinta dan kasih kulukiskan di setiap helai rambut pada masa lalu berbayang sudah sepanjang waktu meskipun kau dan aku bersemedi dalam jarak jauh namun kasih terhempas tidak di atas selat malaka kelabu
keindahan cinta kau simpan sepanjang masa
sirna tidak sepanjang kalimat Allah kau kenang selalu berbilang
sudah dalam ikrar bahwa kau dan aku berpisah tidak kerana Allah walaupun sebelum dan sesudahnya menuju jalanNya,Allah
moga cinta kita semai bersama jadi dermaga
mohon doa restu Allah paring barokah sampai akhir hayat
kerana cinta bukan sembarang sepanjang daun bergururan tidak di atas pohon kita panjat bersama
Oleh :siamir marulafau
sm/03102013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar