senja kita semai bersama bernapaskan syahdu
meskipun telingaku tuli dan mataku bisu namun
teriakan dan bisikanmu tersirat dalam relungku
mengapa tidak?bisikanmu melukiskan rasa haru
mengikat segala harapanku masa lalu walaupun
kupejamkan mataku
dengan tulus ikhlas aku mendengar sungguh
terungkap dari napasmu mendesah ke jantungku
membuat aku tersentak dan terhempas di ruang
gelap spontan bersinar seraya aku berucap
selamatan pada sekuntum bunga dengan aroma
harum membisikan senja di sekujur tubuhku
bahwa kau adalah milikku
"Percayalah " kataku, bisikan bunga mawar senja
dengan mata terang tergapai sudah dalam impianku
bahwa kau dan aku berada dalam satu bahtera
berlayar menuju ke tepian
benarkah itu?Tuhan maha tahu
akupun dengan senja kulalui dalam perjalananku
yang panjang ke tanah yang diam senantiasa menyinariku
sampai kerenda mengusung tubuhku sampai senja
terbenam dalam impianku
Oleh :siamir marulafau
sm/16092013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar