Tengelam ku Bersamamu,
Hanyut dalam Keindahan,
Merenangi Gelobang tenang,
bersama warni Pelangi kini hiasi Senja,
Yang Tadi Mendung telah Menutupi Mentari.
Tak lagi Terlihat Cermin kusam,
Diantara Janji yang Terbengkalai,
Yang hanya Menjadi Kepedihan,
Bersama Bara Api Ke Egoan,
Kala Hati ini tersakiti.
Ku Tuang Kini Air yang tersisa di Hati,
Biar mengalir ke Muara Lutan,
Menjadi Potrek Kenangan Abadi,
Di dalam kenangan yang tak Terlupakan.
By LUmbang KAyung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar