Telah kuletakkan seluruh beban diri,
saat malam luruh diujung sunyi,
bersama nyanyian lirih embun pagi
Bagaimana lagi harus kuyakinkan hati,
agar bahasa ini usai tereja sebelum dinihari menyapa pagi,
diam apalah lagi yang bisa kulakukan,
diam untuk apalah lagi menuturkan kesia siaan
Jika semua isyarat telah patah sebelum tiba diserambi jiwa.
Masih adakah lelana rela menuturkan kalimat seadanya,
jika jalan setapak saja telah buram dibalut kelam asa,
sungguh aku tak berdaya,
apalagi saat kau hempaskan ikhklasku,
cerai berai dipelukan hampa nan pilu.
Aku yang tak pernah berharga dimatamu,
biarlah berlalu. ....
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar