UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Rabu, 11 September 2013

PATAH DISERAMBI JIWA

Telah kuletakkan seluruh beban diri,
saat malam luruh diujung sunyi,
bersama nyanyian lirih embun pagi

Bagaimana lagi harus kuyakinkan hati,
agar bahasa ini usai tereja sebelum dinihari menyapa pagi,
diam apalah lagi yang bisa kulakukan,
diam untuk apalah lagi menuturkan kesia siaan

Jika semua isyarat telah patah sebelum tiba diserambi jiwa.
Masih adakah lelana rela menuturkan kalimat seadanya,
jika jalan setapak saja telah buram dibalut kelam asa,
sungguh aku tak berdaya,
apalagi saat kau hempaskan ikhklasku,
cerai berai dipelukan hampa nan pilu.

Aku yang tak pernah berharga dimatamu,
biarlah berlalu. ....

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar