Waktu telah merampas seluruh keyakinanku
esok yang tak terjawab dikalbu
meski telah berkali-kali kurayu
kembali pada awalnya sebuah harapan semu
tapi tetap saja gagal temui jalan buntu
Maafkan jika tak mampu kuberkas seikat bunga
saat pagi telah menjemputku mengitari cahaya,
tengoklah diberanda jiwa
kutinggalkan sebingkai senyum apa adanya,
segera saja kau jelang disana
sebelum semuanya basi sia-sia
Jika masih ada waktu, mari kita simpul keyakinan didada
barangkali esok masih bersahabat cahaya dipelangi senja
## Pondok bambu istanaku, Minggu 01 Sept 2013 / 22:57wib
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar