bertahun sudah persahabatan tertanam dalam jiwa
sepertinya akar yang tertanam dalam tanah akan sukar
dicabut seiring persahabatan diemban kian tahun terpisahkan
tidak dalam renungan jiwa antar bangsa
manusia semakin sadar akan hubungan bilateral
terkendali sungguh dalam setiap jiwa bangsa sementara
aksara puisi menembus sampai ke akar pohon tertanam
sebelumnya
hubungan antara bangsa berjiwa seraya teremban
dalam nuansa pemikiran ke depan tak obahnya seperti
kulit dengan daging sulit terpisahkan, di mana persahabatan
terus menerus terjalin bagaikan batang pohon dengan ranting
perdamaian diridhoi Tuhan selalu kepada insan berbudi baik
pertikaian dijauhkan sedini mungkin melukiskan hubungan
manusia baik di alam fana yang kelam
Oleh :siamir marulafau
sm/31082013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar