disaat aku duduk termenung
igauan kuhembus bersemedi dalam rembulan purnama
sinar tak akan menerpaku sampai kelangit sangkakala
pandanganku tertegun melirik ke relung
kerinduan kunantikan berbayang sudah di kelopak mata
sepanjang renungan bersemi di taman
di saat kepompong terbang ke angsa luar
hati nan pilu mengembara di atas awan
igauan menyengat menanda kasih
berbelah dunia sampai lautan kering kunanti
apapun yang terjadi?sampai kapanpun aku bersemi
asalkan bunga kusemai tetap berbagi
Oleh : siamir marulafau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar